Belum Ada Ketua Dekot dan Dekab Dua Periode

RGOL.ID – Sejak pemilihan proporsional terbuka, sejarah mencatat belum ada Ketua DPRD yang bisa dua priode, baik itu di Dekot maupun di Dekab, bahkan seharah mencatat banyak yang tak dampai satu priode.

Marten Taha misalnya, dia meninggalkan kursi Ketua Deprov karena maju di Pilwako dan berhasil, langkah Marten kemudian diikuti oleh Rustam Akili yang maju di Pilbup Kabgor meskipun kemudian gagal.
Demikian pula di tingkat Kabupaten, juga ada, ada dua Ketua Dekab yang bekat maju di Pilbup, mereka adalah Ketua Dekab Gorut Thomas Moopili, dia meninggalkan Dekab karena menjadi PAW Wabup. Kemudian Azan Piola yang nekat meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Dekot untuk maju di Pilbup namun tak berhasil.

Di Kota Gorontalo ada 3 Ketua Dekot yang tak sampai satu priode mereka adalah Adhan Dambea yang maju di Pilwako pertama pada l2008 dan menang, kemudian posisinya diganti oleh Fikram Salilama.
Naiknya Fikram menjadi sejarah tersendiri, betapa tidak, mestinya pewaris kursi Ketua Dekot yang ditinggal Adhan adalah kadet Golkar, bukan Fikram yang kader PPP, meskipun kemudian dia bergabung dengan Partai Golkar.

Perlu diketahui Fikram ini adalah kunci kemenangan Damay (Dambea Mayulu) di Pilwako, sebagai Ketua PPP Fikram mengganjal langkah Cawali PPP menuju Pilwako. Setelah Fikram, adalah Nixon Achmad
yang menjabat Ketua Dekot selama satu priode, Nuxon tak maju lagi di Pileg karena dia mengikuti langkah Adhan kekuar dari Golkar.

Ketua Dekab berikutnya masih kader Golkar, dia adalah Yanto Koniyo juga hanya satu priode karena pada priode berikutnya dia tak terpilih lagi, kegagalan Yanto di Pileg 2019 ini sungguh diluar dugaan, tak ada yang memprediksi kalau tokoh Golkar yang satu ini akan kandas.

Untung saja Golkar masih menjadi partai pemenang di Kota Gorontalo, dan kursi Ketua Dekot diduduki oleh Risman Taha, sayangnya Risman terlalu singkat meninggalkan mursi Ketua Dekot karena dia harus menjalani hukuman beberapa bulan dalam kadus mengrusakan nama baik dan yang sangat berhak menggantikan Risman sebagai Ketua Dekot adalah Hardi Sidiki yang menjabat sebagai Bendahara DPD II Golkar. (LaAwal)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.