Marten : Itu Transportasi Khas Gorontalo
RadarGorontalo.com – Bendi yang merupakan transportasi khas Gorontalo di era 80-an, yang diketahui keberadaannya saat ini berjumlah sedikit dan terancam punah. Kini akan di hidupkan atau dilestarikan kemabali oleh Pemerintah Kota Gorontalo, sebagai transportasi khusus khas Gornontalo. “Seiring dengan peningkatan sektor pariwisata di Kota Gorontalo, kami juga akan melestarikan kembali transportasi khas Gorontalo atau bendi sebagai transportasi bagi wisatawan yang berkunjung di tempat wisata,” Demikian ungkap Walikota Gorontalo Marten A Taha, ketika ditemui usai meninjau lokasi tempat wisata di Kota Gorontalo Kamis (05/01).
Tambah Marten, mematenkan bendi sebagai angkutan bagi wisatawan, sebelumnya memang sudah menjadi program Pemerintah Kota Gorontalo. Bahkan hal tersebut mendapat respon dari masyarakat Kota Gorontalo, yang rata-rata berprofesi sebagai kusir dan mantan kusir bendi. Dan untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah Kota akan mengatur semua yang berkaitan dengan transportasi lokal itu. Mulai dari penempatannya sampai dengan pembuangan kotoran hewan. “Ini yang harus diatur dan diselesaikan terlebih dahulu. Pembuangan kotoran kuda harus dilakukan lebih steril lagi, sehingga benar-benar membuat penumpang menjadi nyaman,” ujar Marten.
Marten ungkapkan, ini bukan hanya sekedar transportasi yang menjadi identitas Gorontalo, namun sudah menjadi warisa kekayaan lokal Gorontalo. Dan jika transportasi ini dihidupkan kembali, maka secara tidak langsung masyarakat kota khususnya yang lahir di tahun 80 an, pasti akan mengenang atau mengingat kembali masa-masa mereka ketika masih anak-anak. Dan akan banyak cerita dari kisah mereka, ketika mereka mengenang kembali masa kala itu. “Anak-anak dulu mungkin peranah merasakan bagaimana numpang di bendi atau menunggangi kuda. Dan ini harus dikenal anak cucu kita sekarang,” terang Marten. (rg-62)
