
RadarGorontalo.com – Naas nasib yang dialami oleh Tasya Goha (8), gadis kecil warga Desa Limbato Kecamatan Tilamuta. Berniat pergi sholat dzuhur, putri tercinta dari Roykel Goha dan Nurhayati Ikano malah mengalami kecelakaan. Tubuhnya terpental setelah ditabrak motor yang dikendarai oleh DN alias Del.
Informasi yang berhasil dirangkum RADAR Gorontalo, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WITA, Senin (27/6). Sesuai laporan kepolisian menyebutkan bahwa sepeda motor Honda dengan nomor polisi DM 2095 CJ yang dikendarai oleh Del bergerak dari dari arah Alun-Alun Tilamuta menuju Desa Piloliyanga. Saat melintas di ruas jalan prokotol tepatnya di Desa Limbato, menyebrang seorang anak gadis, yang diketahui bernama Tasya Goha yang kini masih duduk dibangki Sekolah Dasar (SD). Kabarnya, Tasya hendak menyebrang menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur.
Del pun diduga tak mampu mengendalikan kendaraannya, hingga akhirnya terjadilah kecelakaan. Dimana motor yang dikendarai Del tersebut menabrak Tasya yang tengah mengenakan mukenah berwarna merah muda. Dari informasi yang berhasil dirangkum RADAR Gorontalo, sesaat setelah tertabrak, Tasyra ikut terseret dengan motor yang dikendarai Del hingga beberapa meter. Akibat kecelakaan tersebut, Tasya mengalami patah kaki kanan serta luka di kepala. Melihat terjadinya kecelakaan, masyarakat yang berada di sekitaran lokasi kejadian pun langsung berhamburan memberikan pertolongan. Warga langsung menyelamatkan korban Tasya dan membawa korban ke rumah sakit menggunakan bentor.
Usai mendapatkan penanganan medis di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo, korban langsung dirujuk ke Kota Gorontalo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Kami rujuk untuk mendapatkan penanganan CT Scan. Karena korban mengalami benturan dan sempat pingsan, jadi kami himbau kepada keluarga untuk di CT Scan,” ujar dokter yang sempat diwawancarai wartawan.
Selanjutnya, sejumlah warga sekitar yang sempat diwawancarai RADAR Gorontalo mengemukakan bahwa mereka sempat melihat Tasya melintas di depan rumah mereka. “Saya cuma sempat lihat dia pakai mukenah warna merah muda menuju ke arah mesjid. Tak beberapa lama, saya mendengar suara keras. Ternyata tabrakan yang terjadi. Saya sempat lihat, korban sudah terseret beberapa meter,” ungkap salah seorang warga yang enggan namanya dikorankan.
Sementara itu, Kapolres Boalemo AKBP Jefri Yuniardi, S.IK yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Boalemo AKP.Anwar Saefulloh didampingi Kanit Laka Bripka.Nirwan Saidi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini kejadian tersebut sementara ditangani oleh pihak Polres Boalemo. Bahkan, barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Boalemo. (RG-59)