Berenang di Pohon Cinta, 5 Siswa SMPTenggelam

RadarGorontalo.com – Riki Kaili (13) siswa SMPN I Duhiadaa, hanyut tenggelam saat berenang di laut Pohon Cinta Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa, Sabtu(14/10). Riki ditemukan oleh warga pada pukul 13.00 Wita dalam kondisi kritis dan sempat dilarikan ke RSUD Bumi Panua dan akhirnya meninggal dunia karena diduga kehabisan oksigen.

Informasi yang berhasil dirangkum oleh Radar Gorontalo, kejadian bermula saat korban bersama sepuluh temannya saat pulang sekolah sekitaran pukul 10.00 Wita, bergegas menuju ke kawasan Wisata Pohon Cinta dengan mengendarai sepeda motor. Tibanya dilakosi wisata lima dari sebelas anak tersebut termasuk Riki didalamnya langsung memutuskan untuk mandi di pantai, tetaptnya dibawah jembatan Pohon Cinta.

Lima anak tersebut, yakin Riki Kaili (13) Abdul Tiar Totoy (14), Haikal Panggi, dan Reimar Inaku (15) serta Zulkarnain Pasiali (15) mereka berenang bersama ditepi pantai. Diduga keasikan berenang mereka tak menyangka sudah terseret ombak hingga ke tengah laut, akhirnya peristiwa berubah menjadi histeris setelah mereka dikabarkan tenggelam. Mengetahui peristiwa tersebut warga yang berada di sekitar kejadian langsung bergegas melakukan upaya penyelamatan kepada anak-anak tersebut. Namun sangat disayangkan dari ke lima anak yang berenang dua berhasil menyelamatkan diri, sedangkan ketiganya terseret arus hingga warga kesulitan melakukan evakuasi.

Setelah dilakukan pencarian kepada ketiga anak tersebut, warga berhasil menemukan Abdul Tiar dalam keadaan selamat dan langsung dibawah pulang kerumah orang tuanya, dan berselang beberapa menit kembali warga menemukan Haikal Panggi dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perwatan medis. Warga terus melakukan pencaraian kepada Riki Kaili yang diduga sudah terseret jauh dari tepi pantai. Setelah sekitaran satu jam lamanya, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan ktiris dan dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Saat di konfirmasi oleh Radar Gorontalo, Kapolres Pohuwato AKBP Ary Donni Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana berdasarkan laporan dari masyarakat pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban yang telah ditemuakan ke RSUD Bumi Panua dengan menggunakan mobil Polres Pohuwato. Namun sangat disayangkan setelah beberapa menit satu dari tiga korban yang tenggelam dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit, atas nama Riki Kaili.”Dengan kejadian tersebut saya berharap dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua, terutama para orang tua untuk lebih meningkatakan pengawasan terhadap anak agar hal serupa tidak terulang lagi,”ungkapnya. (TR-64/RG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.