RadarGorontalo.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Boalemo, menggelar pemilihan Duta Anti Narkoba tingkat SMA sederajat se-Boalemo di Grand Amalia Hotel Selasa (23/4) kemarin.
Kepala BNNK Boalemo Agus Anwar berharapa kepada seluruh peserta Duta Narkoba, agar menjadi pioner dalam pencegahan anti narkoba baik dilingkungan keluarganya maupun disekitarnya dan di lingkungan sekolah, agar tidak menggunakan Narkotika.
Agus mengatakan, untuk mengantisipasi penyalaan penggunaan Narkotika dikalangan masyarakat, siswa memiliki peranan yang sangat penting. Karena merekalah yang dapat secara langsung mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya Narkoba.
Kemudian untuk penilaian pada pemilihan tersebut, menurutnya meliputi kemampuan intelektual, keterampilan diri dan sikap serta penampilan.
“Penjabaran kriteria penilaian yaitu kemampuan intelektual, kemampuan menyuluh dan menjawab soal. Sedangkan keterampilan diri meliputi seni dan olah raga serta mampu menyanyikan lagu mars BNN,” ucapnya.
Masih kata kepala BNNK Boalemo Agus Anwar pada kegiatan itu, setiap peserta mendapatkan kesempatan maksimal 5 menit untuk memaparkan topik materi dari panitia.
“Kriteria lainnya yaitu peserta memiliki pribadi yang baik dan berpenampilan menarik, memiliki jiwa kepemimpinan dan sosial yang tinggi, danpara peserta pun tidak boleh terlibat penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya serta tidak mengidap HIV/Aids,†paparnya.
Pemilihan Duta Anti Narkoba tingkat SMA se Kabupaten Boalemo yang meraih uara 1 untuk kategori putra diraih oleh Apris K. Toheto dari SMA Negeri 1 Tilamuta dan juara II Sayid F. Agung Dai dari MAN 1 Boalemo.
Untuk Putri juara I diraih oleh Indri Nurlaila Mantu dari SMAN 1 Paguyaman dan juara II dari Meri Isriani Pakaya dari SMAn 1 Botumoito. Kegiatan pemilihan duta anti narkoba di tutup langsung oleh Kaban BNNP Gorontalo, Brigjen Pol. Drs. Oneng Subroto, SH, MH. (Qiki)
