Boalemo-Pohuwato WTP, Gorut?

RGOL.ID – Setelah Provinsi Gorontalo,Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Bone Bolango. Kabupaten Boalemo dan Pohuwato kembali meraih opini Unqualified Opinion alias Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Lalu bagaimana dengan Pemda Gorontalo Utara? sepertinya harus menunggu hingga Senin (8/5) nanti. Penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan 2019, untuk pemerintah daerah Boalemo dan Pohuwato sepertinya menjadi ajang pembuktian untuk kedua bupati dan jajarannya. Karena barulah di masa kepemimpinan Darwis Moridu-Anas Jusuf, Kabupaten Boalemo berhasil meraih WTP tiga kali berturut-turut.

Tentunya ini meniadi jawaban, atas segela kritikan dan kesangsian atas kinerja Pemda Boalemo dibawah kepemimpinan Darwis Moridu dan Anas Jusuf. Demikian pula dengan Kabupaten Pohuwato, 7 kali WTP diraih Syarif Mbuinga dua periode sebagai bupati Pohuwato.

Hal ini yang diungkapkan Syarif ketika diberi kesempatan menyampaikan sambutannya. “Terima kasih kepada BPK RI, BPKP, dan jajarannya, sudah 3 bulan saya tidak datang ke Kota Gorontalo, 3 bulan saya tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan memakai Jas seperti ini, tapi karena undangan BPK RI saya datang. BPK RI telah menyatuhkan semua, maklum pak kami di kampung, disituasi memutus mata rantai Covid-19, kami harus patuh, berdiam diri, tidak kemana-mana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.