RadarGorontalo.com – Wakil walikota Gorontalo dr. Charles Budi Doku menilai, BPJS Kesehatan Kota dan salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Gorontalo, terkesan menyusahkan pasiennya. Pasalnya, menurut Wawali program jaminan kesehatan BPJS Kota, yang sedianya bertujuan mengurangi beban pasien, ternyata masih menuai keluhan khususnya pada proses pembayaran.

Begitu pun pelayanan yang diberikan salah satu Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota, yang dinilai kurang maksimal. Kata Wawali, sesuai laporan yang ia terima dari pasien BPJS atas nama Ronaldi Pakaya, bahwa meski sudah mengantongi kartu BPJS Kesehatan, pasien tersebut tetap saja dimintai biaya dari pihak Rumah Sakit Swasta sebesar Rp. 5 Juta lebih. Dan berdasarkan pengakuan dari pasien tersebut, BPJS Kesehatan hanya menanggung biaya perawatan sebesar Rp. 1 Juta lebih. Padahal, seperti yang diketahui bersama kata Wawali, jaminan kesehatan yang diriberikan BPJS Kesehatan itu, gratis. “Sebagai Pemerintah Kota, saya sangat kecewa dengan BPJS serta pihak Rumah Sakit.

Saya juga minta maaf atas kejadian yang ditimpah pasien,”tutur Wawali. Kemudian untuk menindak lanjuti kasus tersebut, Wawali menegaskan, Dinas Kesehatan Kota harus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh Rumah Sakit swasta yang ada di Kota Gorontalo. Karena menurut Wawali, kejadian ini harus ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota, mengingat Pemerintah Kota menjunjung tinggi visi dan misi soal Delapan Progaram Gratis mulai dari lahir hingga mati. “Saya minta Dinas Kesehatan Kota menseriusi kasus ini, agar tidak terjadi dan dialami pasien-pasien lain,”tegas Wawali. (rg-62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.