Burung Indonesia Gandeng Dispar, Jadikan Desa Makarti Jaya Objek Ekowisata

MARISA (RGOL)- Burung Indonesia menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola pariwisata.

Hal ini diungkapkan oleh Manajer Program Burung Indonesia Gorontalo, Hamsurya Warman Amsyah, membicarakan ekowisata, lembaga yang berinteraktif dalam kelestarian burung dan habitatnya, tidak lepas dari urusan masyarakat juga.

“Ini merupakan program burung indonesia, hari ini kita bicara ekowisata. Kita berkolaborasi medorong agar upaya ibu-ibu dan masyarakat desa dalam mengembangkan ekowisata bisa didukung oleh mereka. Kami hanya memantik dukungan dari pemerintah,”ujar Hamsurya usai kegiatan pengembangan pemasaran wisata minat khsusus, Jumat (7/8) di Kantor Burung Indonesia.

Menurutnya, perlu peran dan sinergitas masyarakat menjadi pelaku pengembangan ekowisata untuk memanfaatkan dan mengelola pariwisata. “Kita mendorong kesiapan masyarakat, kesiapan objek wisatanya dan kesiapan sarana pendukungnya. Ini harus berbagi peran dan tentu pemerintah daerah harus punya program yang terukur dan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, Tim Burung Indonesia bersama Dinas terkait melakukan Kunjungan ke Desa Makarti Jaya Kecamatan Taluditi, ini dalam rangka mendengarkan aspirasi dan turut memastikan kesiapan desa tersebut sebagai wisata minat khusus yang akan dipromosikan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah.

“Sejauh ini, ekowisata yang terintegrasi di Kabupaten Pohuwato berada di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Taluditi. Namun ada banyak ekowisata lain yang bakal disiapkan sebagai wisata unggulan daerah,”tandasnya.

Ditempat yang sama, Dewan Pembina Badan Promosi Wisata Provinsi Gorontalo, Idah Syahida juga berpesan agar Burung Indonesia untuk bisa mengambil semacam peluang pembelajaran, jadi tempat wisata edukasi ditingkatan Paud sampai Mahasiswa.

“Harapan saya, selain perlu disosialisasikan, perlu juga ada edukasi untuk anak-anak sekolah, karena banyak dari mereka yang belum tau gambar-gambar burung yang hanya di tau burung garuda pancasila, padahal di Indonesia khususnya Gorontalo lebih spesifik Kabupaten Pohuwato banyak burung yang belum dikenal yang bentuknya indah sekali,”pungkas Idah Syahida. (Sela)

Kunjungan di Desa Makarti Jaya Kecamatan Taluditi dalam rangka mendengarkan aspirasi dan turut memastikan kesiapan desa sebagai wisata minat khusus yang akan dipromosikan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah, Jumat (7/8). (Foto Istimewa)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.