RadarGorontalo.com – Setelah Marten Taha di Plt-kan lalu siapa calon Golkar di Pilwako. Pertannyaan ini sering muncul bahkan jadi isu liar di masyarakat. Tapi jangan lupa Golkar bukan partai miskin kader, isu yang berkembang kini partai Golkar sudah ada calon alternatif sebagai penganti Marten Taha. Siapa dia? Tak lain adalah mantan Penjabat Walikota Gorontalo DR. Weni Liputo. Dari segi popularitas maupun elektabilitas, Weni sudah punya modal itu karena hampir setahun sebagai Penjabat Walikota, kedekapan Weni dengan PNS dan masyarakat Kota Gorontalo sudah cukup kental. Apalagi selama berkarir sebagai birokrat, Weni tak pernah cacat karena figur yang satu ini sangat taat asas, loyal dan yang paling penting bukang sosok pengkhianat. Lalu siapa pendamping Weni, karena tak ada satupun fraksi utuh di DPRD Kota Gorontalo, artinya semua partai yang ingin berpartisipasi di Pilwako diharuskan untuk berkoalisi, bocoran yang diperoleh Radar Gorontalo, adalah Lola Yunus. “Koalisi Golkar-PAN, Weni Liputo – Lola Yunus,” kata sumber tersebut.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie, hanya tertawa. Dia mengatakan, dalam politik segala kemungkinan punya peluang yang sama. “Jadi kalau ditanya kemungkinan Golkar gusung Weni, berkoalisi dengan PAN dan mengusung Lola Yunus sebagai Wakil Walikota, bisa-bisa saja. Nanti kita lihat survei, kalau memungkinkan, bismillah,” ucap Rusli Habibie.
Disinggung bagaimana dengan Fedriyanto Koniyo (FYK) yang tak lain adalah kerabatnya, Rusli kembali tertawa. “Kalau Yanto belum, hasil pertemuan keluarga memutuskan belum mengijinkan Yanto maju di Pilwako,” sambung Rusli menjawab pertanyaan wartawan. (rg-50)
