Cari Peluang Bisnis Ditengah Pandemi, DWP Gelar Seminar Bisnis Plan

Kota Gorontalo (RGOL) – Di masa pandemi covid 19, banyak bisnis yang mengalami kerugian bahkan hingga kebangkrutan yang menyebabkan tingginya angka pengangguran. Kondisi ini memicu seseorang untuk mampu berinovasi agar tetap mampu bertahan dan menyesuaikan dengan keadaaan, dan tentunya juga agar tetap mendapatkan pendapatan.

Dan untuk mengajak ibu-ibu untuk mencari peluang bisnis ditengah pandemi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Gorontalo  mengadakan Seminar Business Plan, dalam rangka HUT DWP Provinsi Gorontalo ke 22, yang diikuti oleh pengurus dan anggota DWP, Jumat (19/11)  diaula rujab sekdaprov.

Ketua DWP Provinsi Gorontalo Deysie E. Tampi, mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar ibu-ibu khususnya anggota DWP bisa berinovasi dalam menciptakan peluang bisnis dimasa pandemi, untuk bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

“Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat tentunya karena dengan mengikuti seminar tersebut dapat menambah wawasan dalam hal berbisnis karena kita jadi tahu kiat-kiat dalam berbisnis, apalagi sebagai perempuan yang tentunya punya banyak sekali peluang yang harus kita manfaatkan karena terdapat beberapa macam pkm dan pendanaan dari pemerintah. Semoga para peserta bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menambah wawasan dalam memulai suatu bisnis. Dan semoga keadaan pandemi seperti ini lekas pulih sehingga bisa hidup secara normal kembali seperti semula,” harapnya.

Sementara itu, pemateri Sahmin Naholo, mengungkapkan bussines plan adalah rencana yang menjelaskan tentang bagaimana suatu bisnis bisa berjalan dengan lancar dan bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

Meskipun banyak orang menggangap bahwa business plan merupakan hal yang tidak begitu penting, akan tetapi faktanya sebuah bisnis perlu membuat sebuah perencanaan yang dapat dilakukan sebelum membangun bisnis tersebut. (RG-25)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.