RGOL.ID, GORONTALO – Selain wilayah perbatasan, saat ini 7 (tujuh) pintu masuk lewat laut dan udara di Provinsi Gorontalo, diperketat.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah (Kasie PRL dan KLW) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Gorontalo, dr. Husain Panigoro, di sela-sela rapat koordinasi pembentukan tim gugus tugas penanganan penyebaran virus Corona di Gorontalo Utara, Senin (16/03/2020), siang tadi.

dr. Husain mengaku, sejak kabar penyebaran virus Corona atau covid-19 di Indonesia, pihaknya terus bersiaga ekstra ketat di 6 pelabuhan dan 1 bandar udara, yakni di Pelabuhan Gorontalo, Kota Gorontalo, baik pelabuhan barang maupun penumpang, kemudian pelabuhan Kwandang, Anggrek, Paguat dan Tilamuta serta Bandar Udara Djalaludin Gorontalo.

“Petugas kita sudah siaga di beberapa tempat itu. Jadi, setiap ada penumpang yang turun diperiksa. Kita fokus ke penumpang yang datang ke Gorontalo. Itu akan diperiksa suhu tubuhnya,” ungkap Husain.

“Kalau ada suhu tubuhnya 38 derajat Celcius ke atas, itu akan kami tindaklanjuti dengan menganalisa lebih lanjut, track recordnya dia dari mana saja, apakah ada kontak dengan penderita atau dia dari daerah yang sudah terjangkit, maka kita akan tindaklanjuti dengan pengawasan,” lanjut Husain menjelaskan.

Nantinya, lanjut kata Husain, setelah masuk dalam pengawasan, data penumpang bersangkutan akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

“Namanya kita serahkan ke Dinas Kesehatan Provinsi, karena itu tugasnya dari wilayah provinsi untuk menindaklanjuti ke rumah yang bersangkutan.

Jadi, akan mereka pantau selama 14 hari. Intinya penanganan yang dilakukan saat ini sudah cukup bagus,” ujarnya. (ind-56)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.