
RadarGorontalo.com – Walikota Gorontalo, Marten Taha menerima hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) Kota Gorontalo tahun 2018, yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Drs Syafrudin,M.Si yang turut didampingi Deputi Pengawasan dan Akuntabilitas, Mohammad Yusuf, yang berlangsung di Hotel Four Point Makassar, kemarin (19/2).
Seluruh Indonesia dalam hal mengukur kinerja masing-masing daerah, kementerian dan lembaga pemerintah diseluruh Indonesia, diberikan nilai-nilai kategori, dan untuk Kota Gorontalo mendapatkan predikat nilai B, dengan nilai hasil evaluasi 64,87.
“Dan ini naik dari angka penilaian tahun 2017 lalu,” ujar Marten Taha usai menerima hasil penilaian LAKIP pemerintah provinsi, kabupaten/kota di wilaya III, yang meliputi D.I Jogyakarta, Jawa Tengah,Gorontalo, Sulut, Sulbar,Sulsel, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Menurut Walikota Marten, peningkatan ini sangat baik, dalam rangka menciptakan kualitas kinerja dan pemerintahan yang baik. Marten Taha mengakui bahwa, meningkatkan akuntabilitas kinerja dari sekian banyak organisasi pemerintah daerah (OPD) dengan ribuan kegiatan dan ratusan program sangat tidak mudah.
Untuk itu kata Marten, pihaknya akan terus meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. ” Usai menerima hasil evaluasi saya berdialog dengan Deputi Pengawasan dan Akuntabilitas, Mohammad Yusuf. Dia memberikan motivasi kepada saya akan melakukan lompatan besar, yakni dari predikat B menjadi A. Untuk itu saya akan terus melakukan berbagai terobosan,” ujar Marten Taha. (RG-22)