Demokrat Siapkan Milenial Hadapi para Bintang, Erwin Nahkoda Muda Demokrat

GORONTALO (RGOL.ID) – Demokrat nampaknya menggebrak dengan kekuatan milenial. Seperti yang diberitakan Selasa kemarin, Erwin Ismail bakal terpilih secara aklamasi dan prediksi itu benar karena pada Musda kemarin, Erwin muncul sebagai calon tunggal.

Artinya, Musda sudah selesai dan Erwin tinggal menunggu pengesahan dari DPP. Tetapi tugas seorang ketua yang baru sangatlah berat, karena Ketua Umum DPP Demokrat, AHY punya pesan khusus yang disampaikannya pada Pembukaan Musda lewat virtual. Pesannya tak banyak, hanya dua tetapi sangat berat.

Pertama adalah Gorontalo harus bisa sumbang 1 kursi untuk DPR RI, lalu jumlah kursi untuk DPRD harus bertambah.

Soal yang kedua ini mungkin tak begitu berat, tetapi untuk DPR RI ini yang sangat berat, karena Demokrat harus punya seorang calon yang mumpuni.

Lalu apa tanggapan Erwin soal itu, dengan senyum kecil dia mengatakan bahwa kali ini Demokrat akan menampilkan calon dari kalangan milenial, usianya baru sekitar 35 tahun.

Orangnya memiliki popularitas yang tinggi dan dia datang dari keluarga terpandang.

“Nanti tiba saatnya anda akan tahu siapa orang yang dimaksud, untuk sekarang ini namanya sengaja saya rahasiakan,” katanya.

Jadi kalau ditanya apakah tugas berat itu bisa dilaksanakan oleh DPD Demokrat, maka hawabannya ya itu tadi, Demokrat sudah mempersiapkan orangnya dan sosok ini sangat memenuhi syarat untuk bertarung melawan para bintang.

Sementara untuk Aleg DPRD, Erwin mengatakan selain mengandalkan para petahana, partainya juga akan mempersiapkan para pendatang baru yang sangat siap bertarung di Pileg dan mereka ini adalah orang-orang pilihan, makanya waktu 3 tahun ke depan harus dimanfaatkan oleh para kader untuk selalu berada dekat dengan rakyat.

Ingat, cinta itu memerlukan kehadiran, kalau kita selalu hadir bersama rakyat, maka kita akan sangat kuat sekali. (awal-46)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.