Dewan Pers Verifikasi Media Gorontalo, Jimmy : Banyak Yang Belum Penuhi Syarat

Anggota Dewan Pers, Ratna Komala dan Jimmy Silalahi didampingi Kabag Umum Irwan saat melakukan verifikasi media di kantor Rakyat Gorontalo, Selasa 19/3) 

RadarGorontalo.com – Perusahaan Pers di Gorontalo ternyata banyak yang belum memenuhi syarat sesuai ketentuan Dewan Pers.

Ini diakui oleh tim Dewan Pers yang melakukan verifikasi faktual perusahaan pers di Gorontalo. “Hanya beberapa saja perusahaan pers memenuhi syarat dan ketentuan. Sebagian besar masih harus melengkapi dokumen prinsip.

Seperti standar kompetensi wartawan, badan hukum, dan SOP serta jenjang karir wartawan,” ujar Jimmy Silalahi anggota Dewan Pers saat melakukan verifikasi faktual di kantor harian Rakyat Gorontalo, Selasa (19/03) pukul 20.30 WITA, tadi malam.

Rakyat Gorontalo salah satu pers cetak yang diverifikasi faktual. Semalam Dewan Pers yang terdiri dari Ratna Komala, Jimmy Silalahi unsur Kabag Umum Dewan Pers Irwan, mendatangi kantor Rakyat Gorontalo.

Dari verifikasi yang dilakukan, Koran Rakyat Gorontalo sudah terpenuhi secara administratif. Hanya saja ada beberapa administrasi lainnya yang harus disesuaikan dengan ketentuan dan aturan DP.

Untuk memenuhi itu, Koran Rakyat Gorontalo diberi waktu dua hari untuk melengkapi beberapa dokumen diantaranya bukti terbit peralihan nama dari Radar Gorontalo, ke Rakyat Gorontalo.

Kedua, adendum SOP, khusus untuk redaksi disesuaikan dengan jenjang karir wartawan sesuai dengan standar kompetensi.

“Ternyata, kami yang sudah mengupload dan menginput data digital melalui website Dewan Pers sejak pertengahan 2018 kemarin, masih ada kekurangan.

Dan sesuai petunjuk, masih harus dilengkapi. Prinsipnya kami menghargai mekamnisme Dewan Pers. Ke depannya, mekanismenya lebih sistematis.

Di mana seluruh persyaratan harus tercantum dengan jelas mekanisme pendaftaran online atau form yang ada di website Dewan Pers,” kata Pimpinan Redaksi Rakyat Gorontalo, Sahril Rasid.

Menyangkut itu, Ratna Komala mengatakan, memang masih ada kekurangan dalam pendaftaran dan form yang ada di sistem online Dewan Pers.

“Kami pun masih dalam tahap masih menyempurnakan form dan sistem pendaftaran onlinenya agar lebih lengkap dan memudahkan perusahaan pers untuk mendaftarkan perusahaannya.

Tapi, khusus untuk verifikasi faktual Dewan Pers, memang harus mendatangi media, melihat langsung keberadaan kantor perusahaan pers di daerah.

Karena ada juga alamat yang dicantumkan media, ternyata hanya alamat rumah makan padang. Kantor medianya tidak ada.

Verifikasi media harian Rakyat Gorontalo oleh dewan pers

Kalau Rakyat Gorontalo kan sudah profesional, apalagi tergabung dalam grup besar di Indonesia. Jadi wajar kalau secara administrasi 95 persen persyaratan sudah terpenuhi.

Tinggal melengkapi saja,” kata Ratna. Terkait dengan ragam media siber di Gorontalo yang juga sempat diverfikasi, diakuinya masih banyak dokumen dan adminstrasi yang harus dipenuhi.

Dari beberapa media yang diverifikasi, hanya satu media yang memenuhi ketentuan, walaupun masih ada juga yang harus dilengkapi.

Pemrednya harus sudah benar-benar standar kompetensi Utama,” kata Ratna. Karena belum lengkap, tim tidak mendatangi media yang sebelumnya sudah bermohon untuk melakukan verifikasi faktual.

Karena sesuai SOP, yang mereka datangi itu adalah media yang pimpinan redaksinya sudah utama.

Anggota Dewan Pers bersama staf Dewan Pers, yang tiba siang kemarin pukul 13.00 WITA, langsung turun lapangan untuk melakukan verifikasi media yang sudah menyatakan kesiapan untuk diverifikasi faktual.

Verifikasi faktual baru berakhir pukul 23.30 WITA di Harian Rakyat Gorontalo. Dan hari ini, Dewan Pers akan menggelar agenda utama mereka Workshop Peliputan Pemilu 2019 selama sehari.

Pada verifikasi tersebut, Jimmy Silalahi juga sempat menyentil tentang mereka yang diundang tersendiri untuk audiens dengan Bupati Pohuwato, yang direncanakan Kamis besok.

Di sana mereka akan melaksanakan sosialisasi tentang semua ketentuan dan peraturan Pers. (rg-40)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.