Di Gorontalo, Lelaki suka Lelaki Capai 400 Orang

ilustrasi (Anwart/RG)

RadarGorontalo.com – Idah Syahidah mengingatkan kepada para pelajar khususnya siswa laki laki tentang bahaya perilaku seks yang menyimpang atau yang dikenal dengan LSL (lelaki suka lelaki). Hal tersebut disampaikan Idah yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Asistensi Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Gorontalo bertempat di Sekolah SMA 1 Kwandang, Kab. Gorontalo Utara, Senin, (13/8/2018). “Adik adik perlu ketahui sekarang di Gorontalo itu penyuka sesama jenis atau LSL itu sudah banyak. Ini sangat membahayakan, kalian sebagai generasi penerus harus bisa mengetahui hal hal seperti ini. Bahkan penularan HIV / AIDS paling banyak ditularkan oleh LSL ini,” kata Idah.

Istri Gubernur Gorontalo ini mencontohkan, kalau dulu anak laki laki main dengan sesama laki-laki atau sampai tidur bersama tidak masalah, tapi sekarang harus tetap diwaspadai. Untuknya, pendidikan moral dan agama sangat penting diberikan agar terhindar dari perilaku seks menyimpang. “Hingga tahun 2018 ini komunitas LSL yang sudah terdata di KPA Provinsi Gorontalo kurang lebih sudah mencapai 400 orang. Adik – adik bayangkan sajah, mereka semua itu berasal dari berbagai kalangan. Ini yang patut kita waspadai, tananamkan nilai-nilai budaya dan agama kepada diri kita, agar tidak terjerumus pada perilaku negatif tersebut,” tambahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi HIV/Aids yang gencar dilakukan oleh KPA Provinsi Gorontalo seperti sekarang ini, Idah berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya kepada pelajar tentang penularan HIV/Aids, sehingga secara dini masyarakat dapat menghindari perilaku yang beresiko terjangkit virus mematikan tersebut. “Kita ini sudah darurat narkoba, darurat aids, ditambah lagi dengan darurat LSL. Kita tidak bisa lagi tinggal diam, LSL akan merusak masa depan adik-adik, dan resiko tertular HIV/Aids sangat besar. Oleh karena itu hindari dan jauhi perilaku yang dapat menjerat adik-adik pada perilaku yang menyimpang ini,” tandasnya. Dalam sosialisasi tersebut Idah juga menjelaskan tentang bahaya HIV/AIDS, bagaimana cara penularannya serta bagaimana cara menghindari penyakit mematikan ini. Sosialisasi ini diikuti oleh 1014 siswa siswi SMA 1 Kwandang. Acara sosialisasi diakhiri dengan dialog dan tanya jawab antara peserta dengan tim KPA. (rg-50/hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.