RGOL.ID GORONTALO – Ko Hin Rindu Gorontalo di era Fadel, pria 70 tahun lebih ini memang sudah sakit sakitan, karena itu dia sering ke Manado untuk berobat.
Dengan usia lanjut dan sakit sakitan, tentu dia tak mampu lagi lewat darat, sementara untuk naik pesawat harus ke Makassar dulu baru ke Manado, sudah jauh harga tiket pun mahal.
“Dulu di zaman pak Fadel, pesawat pak Fadel pesawat lancar, baik itu Gorontalo Manado maupun Gorontalo Palu,” kata Ko Hin.
Memang penerbangan di era Fadel sangat bergairah. Ko Hin ingat pada satu ketika warga Gorontalo kaget karena ada pesawat yang mendarat malam di Gorontalo karena sebelum sebelumnya tak pernah ada pesawat yang terbang malam ke Gorontalo.
Ternyata peswat itu membawa Gubernur Gorontalo fadel Muhammad, Ketua Deprov Amir Piola Isa dan sejumlah pejabat, ikut pula First Lady Gorontalo Hanna Sasanah.
Itulah penerbangan pertama malam hari ke Gorontalo hasil loby Fadel Muhammad dengan pihak Pilita Air, dan ketika itu agennya di Gorontalo adalah Hamid Kuna.
Sejak saat itu kegiatan penerbangan Gorontalo sangat bergairah, bahkam bada musim haji, penerbangan sangat sibuk, mulai dari pagi sampai malam hari.
Sekarang Penjagub mulai melakukan hal yang sama, dia tengah meloby pihak Merpati masuk ke Gorontalo. Selain akan melayani rute domestik juga akan melayani penerbangan ke Makkah.
Jika penerbangan dari Manado – Gotontalo Palu lancar atau luwuk lancar maka turus turis akan lancar juga ke Gorontalo.
