
(RadarGorontalo.com) – Belum genap satu periode sebagai Gubernur, banyak SPBU milik keluarga Rusli Habibie yang berhasil dibangun. Reaksi negatif pun mulai bermunculan, ada yang tanya dari mana uangnya? Ada juga yang memanfaatkan keberhasilan keluarga Rusli ini menjadi konsumsi politik. “Wajar, dekat-dekat Pilgub ini,” jawab Rusli ditanyai wartawan terkait isu menyerang dirinya, usai meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Molohu, Senin (6/6) pagi.
Dari awal dirinya jadi gubernur diakui Rusli, isu menyerang mengangkat bisnis keluarganya memang sudah muncul. Namun Rusli tidak pernah ambil pusing karena ia pikir tidak ada gunanya menanggapi isu yang tidak ada manfaatnya buat kemaslahatan rakyat. “Tingga pongolamu, tingga usaha’u hemo’opusingi olemu aba (kau biking apa, inikan usaha kami sendiri, kenapa kau yang pusing)” sindir Rusli dengan bahasa daerah.
Kemudian Rusli menceritakan modal hingga kini keluarganya sukses bangun SPBU dibeberapa titik strategis di Gorontalo. Sejak jadi Bupati Gorut, dia bersama keluarga memutuskan untuk mengalihkan seluruh bisnis keluarganya ke item yang sama sekali tak ada hubungannya dengan APBD. “Saat itu juga kami jual seluruh aset perusahaan, hasilnya lumayan juga 25 miliar waktu itu,” terang Rusli. Nah, dari hasil penjualan aset perusahaan tersebut, Rusli bersama keluarganya mulai mengalihkan binis ke item-item yang tidak ada hubungannya dengan APBD. Salah satunya yakni SPBU. “Kan SPBU tidak ada hubungannya dengan APBD. Ini bukan proyek harus tender atau lobi kiri-kanan. Malah SPBU sangat membantu masyarakat, dan juga mendongkrat pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Rusli. “Sehingga biarlah mereka berkata apa. Biarkan Anjing menggonggong kafilah berlalu. Sebab, urusan saya banyak, bukan urus yang tidak penting begitu. Orang Gorontalo bilang itu bo karlota,” kata Rusli bercanda sambil tertawa. (rg-50)