RadarGorontalo.com – Sebaiknya hati-hati saat mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena jika tidak, akan bernasib sama seperti yang dialami oleh seorang sopir bernama Ruslan Bouty (49) warga Pohuwato Timur, Marisa yang mengemudikan mobil angkutan umum bernopol DM 1116 D. Mobil yang dikendarainya hangus terbakar, Senin (31/7) malam.
Informasi yang dirangkum Radar Gorontalo, kejadian bermula ketika Ruslan sedang memakirkan kendaraannya yang mengangkut 12 galon besar BBM jenis premium di depot milik Sukrin Giasi warga Desa Marisa Utara Kecamatan Marisa, sekitar pukul 18.30 tadi malam. Diduga karena lalai ketika hendak menurunkan BBM tersebut, mesin mobil yang dikendarai Ruslan diduga belum sempat dimatikan. Dan menurut saksi mata, Nova Giasi, BBM yang diangkut Ruslan diduga sebagian tumpah di dalam mobil dan tiba-tiba saja langsung meledak. Api langsung membesar dan menyambar 12 galon berisikan BBM tersebut. Api pun sempat menjalar ke rumah warga milik Sukrin Giasi. Namun beruntung, api yang begitu besar masih bisa dikendalikan oleh para pemadam kebakaran yang sudah ada di lokasi tak lama setelah mobil meledak. Sukrin yang berusaha menyelamatkan bensin yang dijualnya di depot pun harus terkena percikan api di bagian kaki dan ia pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah Bumi Panua.
Akibat kejadian ini, satu mobil milik Ruslan hangus terbakar bersama depot milik Sukrin. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 60 juta. Dan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan aparat kepolisian. (TR-64/rg)
