Diduga, Oknum Anggota Tembak Warga

Ilustrasi : Anwar/RG
Ilustrasi : Anwar/RG

GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Luka serius dibagian mata kanan diderita Rizki Dani (18), warga Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Diduga, diakibatkan oleh tembakan pistol gas air mata oleh oknum anggota dari jarak cukup dekat. Rizki kini sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Ditemui wartawan RADAR GORONTALO diruang G2 RSAS Kota Gorontalo Rabu, Rizki mengungkap kronologis kejadian yang menimpanya rabu dini hari. Bersama sejumlah teman – temannya, Rizki lagi asyik nongkrong sambil mengkonsumsi minuman keras.

Sedang asyik saat itu, tiba – tiba mereka didatangi sebuah mobil patroli dan berhenti tepat didepan mereka. Dialog terjadi malam itu. Mesin mobil yang dibiarkan menyala, oknum anggota mempertanyakan apa yang sedang mereka lakukan malam itu. “Teman saya sempat menjawab, bahwa mereka sedang mengkonsumsi miras, mendengar hal tersebut, petugas meminta miras untuk disita,” kata Rizki. Tanpa ada perlawanan, juga karena takut, Rizki berniat untuk menyerahkan miras ke oknum anggota.

Namun saat korban hendak berjalan menuju arah mobil oknum anggota, tiba – tiba pelaku yang posisinya duduk didalam mobil, entah kenapa langsung mengeluarkan pistol gas air mata, dan mengena persis kearah wajah korban. Tembakan tersebut, bahkan dilakukan dalam jarak cukup dekat, kurang lebih 4 meter. “Cepat sekali kejadianya,yang saya ingat mata kanan saya sudah berdarah dan tidak dapat melihat lagi situasi sekitar,” kata Rizki.

Usai melepaskan tembakan, oknum anggota bersama 3 rekannya mencoba meninggalkan TKP. Namun teriakan dan keributan teman-teman korban saat itu, membuat mobil berhenti. Tembakan kedua dilepaskan, kearah kerumunan teman-teman korban. “Tembakan kedua membuat kami berhamburan dan lari,” kata Rizki.

Sekitar pukul 05.00 wita, orang tua korban mendapat kabar soal peristiwa itu. Setelah mendatangi lokasi, Rizki dibawa ke RSAS Kota Gorontalo untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Midad yang juga paman korban mengaku, kedua orang tua korban, telah melaporkan kejadian ini ke Propam Polda Gorontalo.

“Kami belum mengetahui oknum anggota mana pelakunya, kami memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan kejadian ini,” kata Midad. Lebih lanjut Midad berharap, dugaan kasus penembakan pistol gas air mata dapat diusut tuntas, termasuk pelakunya dapat diberikan sanksi. “Anak kami kemungkinan mengalami kebutaan pada mata kananya,” katanya.

Sementara itu AKBP. Bagus Santoso saat dikonfirmasi RADAR GORONTALO mengaku, baru mengetahui kejadian tersebut. “Saya akan lakukan kroscek lebih jauh ke Propam Polda Gorontalo soal penembakan gas air mata ini ke warga,” tukasnya. (tr-10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.