
RadarGorontalo.Com – Setelah dirawat sekitar empat jam dari pukul 17.30 WITA Jumat (30/03) sore tadi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo. Rasya Nusi, bocah kelas tiga SD juga satu diantara dua korban bencana longsor di Kelurahan Tenda, menghembuskan nafas terakhir sekita pukul 21.30 WITA. Seperti diungkapkan Lurah Tenda Yusran Djibu, saat diwawancarai RadarGorontalo.Com. “Korban satunya yang sedang dirawat di RSUD Aloei Saboe, sudah meninggal dunia,” ujar Yusran.
Sebelumnya diketahui, korban longsor Almarhum Rasya Nusi, sempat dilarikan ke RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, bersama seorang korban lainnya, yakni Almarhuma Sitriya Maia. Namun ditengah perjalanan menuju RSUD Aloei Saboe, korban Sitriya Maia lebih awal menghembuskan nafas terakhir. Sedangkan korban Almarhum Rasya Nusi, langsung diarahkan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD), karena menderita luka kritis. Dimana kaki sebelah kana korban patah, dan bagian tubuh lainnya luka.
Tak hanya sekedar imbauan waspada terhadap bencana, dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo. Namun dua korban longsor yang meinggal dunia itu, akan diberikan santunan duka dari instansi terkait. Seperti diungkapkan Kadis Sosial Kota Gorontalo Nixon Rahman, saat dihubungi terpisah melalui selular.
“Kita siapkan besok (Sabtu Hari Ini.red) untuk penyaluran bantuannya, mungkin sesudah Pemakaman. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo, terkait korban meninggal bantuan duka,” ucap Nixon.(rg-62)