RGOL.ID, GORONTALO – Berbagai upaya terus dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Gorontalo dalam mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok, khususnya tanaman cabai (rica).

Salah satu yang dilakukan BI Gorontalo adalah membangun sinergitas program penanaman cabai dengan berbagai instansi, termasuk Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo.

Terbukti, Kamis (15/6/2023) kemarin, Kepala Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha didampingi Deputi KPwBI Gorontalo, Ridwan Nurjamal menyerahkan 1.000 bibit cabai kepada perwakilan TNI AL Gorontalo yang turut disaksikan oleh Danlanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Indragiri Yani Wardhono.

Kepala KPwBI Gorontalo, Dian Nugraha menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Lanal Gorontalo melalui Primer Koperasi TNI Angkatan Laut (Primkopal) Gorontalo yang berkolaborasi dengan BI dalam upaya pengendalian inflasi.

“mengendalikan inflasi ini butuh peran semua pihak, termasuk TNI AL, dan alhamdulillah BI Gorontalo sudah menyerahkan bibit tanaman cabai sebanyak 1.000 pohon, ditanam, dijaga, dan dirawat hingga sampai tiba saatnya panen nanti,” ungkapnya.

Dian berharap 1.000 bibit cabai ini berbuah semua, sehingga hasilnya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dilingkungan TNI Angkatan Laut, tetapi bisa juga didistribusikan atau dipasok ke luar.

Kenapa BI memilih bantuan bibit cabai? Dian mengaku cabai adalah bagian dari tiga bahan pokok yang sangat masuk golongan BARITO yakni Bawang Merah, Rica (Cabai), dan Tomat yang dibutuhkan masyarakat Gorontalo dan merupakan komponen bahan pokok yang menjadi salah satu prioritas pantauan TPID karena seringkali menjadi pemicu naiknya inflasi.

Sehingga itu, untuk mencegah inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, maka gerakan menanam cabai di Lanal Gorontalo menjadi salah satu bagian terpenting untuk pemenuhan kebutuhan cabai bagi masyarakat. (awl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.