BONBOL, PG – Gaung pemberdayaan terhadap kaum perempuan, terus menjadi harapan dari kaum hawa di provinsi Gorontalo ini, agar bisa lebih diwujudkan oleh pemerintah. Tak heran, dukungan akan terbukanya lapangan pekerjaan yang semakin luas, dan mengakomodir berbagai sisi keahlian yang bisa ditekuni oleh kaum perempuan, sangat diharapkan.
Disisi lain, pemerintah pun diharap untuk lebih mengoptimalkan evaluasi akan jumlah perempuan di provinsi Gorontalo yang masih pengangguran.
Terlebih kaum perempuan yang menetap di desa-desa dan wilayah terpencil. Agar dapat diberikan pelatihan-pelatihan dan pemberdayaan ketrampilan, untuk mereka berdaya guna dan berhasil guna, mempunyai penghasilan yang tetap. “Karena, tidak sedikit dari mereka, merupakan perempuan-perempuan produktif.
Namun karena, kurang tersentuh pemberdayaan dari pemerintah, mau tidak mau menjadikan mereka, jadi menganggur,” ungkap tokoh perempuan dari kecamatan Tapa kabupaten Bone Bolango, Firgianti Kopiti.
Untuk itu, menurut Aggi – sapaan akrabnya, agar geliat evaluasi yang bersinergi dengan program pemberdayaan terhadap kaum perempuan, terus optimal dan berkelanjutan dari waktu ke waktu, diharapkan harus perlu pula dilakukan fungsi pendampingan dan pengawalannya secara rutin.