RGOL.ID GORONTALO – Event Internasional Asian Mini Footbal Championship telah dibatalkan padahal Pemerintah Kota Gorontalo telah menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit dalam menyambut Kompetisi dunia tersebut.
Salah satunya Renovasi Stadion Gelanggang Olahraga Nani Wartabone yang mengeluarkan anggaran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Gorontalo) sebesar 2.7M.
Namun menurut Aleg DPRD Kota Gorontalo Heriyanto Thalib selama ini dirinya tidak melihat perubahan yang signifikan dari renovasi tersebut.
Bahkan Ketua Fraksi PAN Dekot ini membeberkan rumput dilapangan semakin tinggi serta karpet larinya sudah rusak.
“Ini renovasinya bagaimana, saya sering berolahraga disana, saya liat rumputnya makin tinggi, karpet larinya sudah bocor bocor”, Ungkap Heriyanto
Menurut Aleg Kota Selatan dan Hulonthalangi ini lapangan dan juga fasilitas gedung harus sama bagusnya sehingga ada rasa kenyamanan bagi para pemain dan juga pengunjung ketika menyaksikan kompetisi.
“Orang ini kesini untuk main bola bukan cuman jadi penonton, jadi lapangan dan juga gedung harus sama bagusnya, jangan cuman fasilitas gedung saja di perbaharui”, Ungkap Heriyanto
Kembali ke persoalan pembatalan Asian Mini Football Heriyanto Thalib menyampaikan pemerintah harus bertanggung jawab atas pembatalan Event yang sangat mengecewakan hati masyarakat Kota Gorontalo dan juga pelaku Bisnis serta UMKM di Kota Gorontalo.
Karena Event dunia ini diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi pelaku bisnis dan juga UMKM, tentunya Event ini juga akan menambah pundi pundi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Gorontalo.
“Pemerintah Kota harus menelusuri sebab kenapa Event ini dibatalkan,padahal Kota sudah mengeluarkan anggaran untuk menyambut Event dunia ini, apakah karna fasilitas yang dimiliki Kota Gorontalo belum layak atau apa, biar masyarakat tau karena ini Event yang sangat mereka nantikan”, Pungkasnya