RGOL.ID DEKOT – Darmawan Duming menyampaikan fenomena sepeda listrik tidak perlu terlalu di sikapi berlebihan oleh pemerintah sebab yang namanya tren sifatnya hanya sementara.
Apalagi efektivitas penggunaan kendaraan ini sangat kurang. Kendaraan ini tidak bisa dipakai untuk perjalanan jauh jadi tidak perlu terlalu dikawatirkan.
Politisi PDI-P ini menyampaikan beberapa contoh fenomena yang telah terjadi Seperti Fashion Week dan Latto Latto yang sempat menjadi Fenomena paling populer pada tahun 2022 lalu.
Dimana saat itu Saat itu banyak jalan dijadikan tempat melakukan peragaan busana.
Begitu pula dengan Latto-Latto yang Nyaris dimainkan tidak mengenal tempat dan waktu, anak-anak dan remaja di seluruh Tanah Air ramai memainkannya. Kaum muda dan orangtua, bahkan kakek-nenek pun tidak mau ketinggalan bermain latto-latto namun dengan sendirinya semua fenomena itu hilang.
“Saya rasa fenomena ini tidak akan bertahan lama. Tahun-tahun sebelumnya juga kan ada tren-tren tertentu tapi hilang secara perlahan-lahan,” ujarnya.

Olehnya Aleg tiga periode ini menyampaikan DPRD Kota Gorontalo tidak perlu membuat Perda terhadap fenomena ini, hanya saja dirinya menghimbau kepada Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk melakukan upaya penindakan kepada pengguna sepeda listrik yang telah melanggar aturan.
“Saya meminta kepada kepolisian dan dinas terkait untuk melakukan penindakan dan sosialisasi kepada mereka, terutama kepada orang tua pengguna sepeda listrik agar tidak ada hal yang tidak kita inginkan terjadi yang dapat merugikan semua pihak “, Pungkasnya