RGOL.ID – Ketua kwartir cabang gerakan Pramuka kabupaten Gorontalo prof. Fory Naway membuka secara resmi musyawarah ranting dan muspanitera sekaligus sosialisasi Program Kampung Pramuka di di empat kecamatan, yakni Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan pulubala, kecamatan Tibawa dan Kecamatan limboto.
Hadir pada acara itu Sekda Kabupaten Gorontalo, DR Roni Sampir, yang juga ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo, para Camat, kepala desa serta lurah se Kecamatan Limboto.
Dalam sambutannya, Fory Naway mengatakan, musyawarah ini sebagai tindak lanjut munas dalam rangka memilih kepengurusan 2022-2026, silakan dirembuk dalam pembentukan formatur.
Dalam kepengursan nanti, Fory Berharap program dibuat harus rill. jangan terlalu banyak program.
“seperti tahun sebelumnya apa yang belun tercapai dilaksanakan kedepan termasuk buat program inovasi baru,”kata Fory Naway.
Program inovasi baru, kata Fory antara lain. yakni desa mandiri dan itu diharapkan kepala –kepala desa dan lurah mulai mempersiapkan diri karena akan ada kampung pramuka di desa itu.
“desain kampung pramuka tentu ketika masuk desa itu sudah terlihat icon pramuka dipintu gerbang ditandai dengan logo tunas kelapa.
Banyak Kegiatan pramuka yang berdayakan masyarakat dengan mecakup sejumlah aspek kehidupan, diantara aspek, social budaya, pendidikan, kesehatan dan ekonomi dalam rangka menunjang program pemerintah daerah,”terang Fory Naway.
kata Fory, berbagai kegiatan gerakan pramuka untuk menumbuhkan geliat ekonomi dengan motor penggerak pramuka dan melibatkan pemuda, masyarakat termasuk majelis taklim dan tenaga kesehatan dari puskes-puskes.
Lanjut Fory, Melibatakan, tenaga kesehatan, dan kader PKK, kader posyandu, Sub PPKBD dan PPKBD dalam rangka menurunkan stunting dan lain-lain.Karena itu, dalam program nanti kwaran memasukan program 2023-2026.
Tak hanya program itu, Fory Naway berharap pramuka bakal melaksanakan program wisata religi dan wisata sehat.
Dalam wisata religi lebih pada pemberdayaan masyarakat dalam sosialisasi anti narkoba, sehingga desa dan kelurahan benar-benar religi dan bebas narkoba termasuk bebas miras termasuk penyakit social di masyarakat,”ujar Fory Naway.
“alasan dibentuknya kampung pramuka adalah bagian dari indeks pembangunan desa atau kelurahan. di dalam desa dan kelurahan ada gerakan pramuka, ada satgas pramuka, satgas lingkungan hidup, satgas ekonomi, satgas kesehatan dan satgas pendidikan. Sehingga geliat ekonomi pun hidup disana “tandasnya. (*)