RadarGorontalo.com – Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) menjadi salah satu iven paling spektakuler di tahun ini. Sejak pembukaannya, Kamis (20/9), FPDL sudah menimbulkan kehebohan sendiri. Belum lagi, dengan Karnaval Budaya yang ditampilkan Jumat kemarin, cukup membuat banyak orang berdecak kagum.
Tak hanya itu saja, budaya Gorontalo, bebagai budaya dari etnis berbeda ikut ditampilkan, untuk menunjukkan keragaman budaya masyarakat yang tinggal di daerah ini. Karnaval budaya kemarin itu mengambil tema, ” Go Multi -Ethnic Carnaval In Gorontalo” dan berlangsung di Pentadio resort. Pagelaran kemarin itu, cukup membuat sesak sepanjang jalur masuk ke kawasan pentadio resort.
Antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan karnaval budaya itupun sulit dibendung. Peserta karnaval yang mempertontonkan keindahan warna budaya nusantara mengambil star dari depan tokoh O”Mart jalan trans sulawesi hingga memasuki jalan manoe kalaekoe, objek wisata pentadio resort. Adapun peserta karnaval budaya ini adalah jajaran OPD lingkup pemerintah daerah hingga kecamatan se Kabupaten Gorontalo.Tak ketinggalan BUMN, BUMD, perbankan dan swasta, PKK, Dasa Wisma hingga organisasi wanita dan deewan kerajinan daerah (Dekranasda).
Uniknya lagi, suku terasing yang dikenal dengan polahi turut ambil bagian. Peserta menggunakan berbagai pakaian adat seperti adat minahasa, Bolmog, Gorontalo, Irian, Jawa tondano, Jawa timur, Sangir, Bali, Jawa barat dan pakaian adat nusantara lainnya. Ada pula peserta menggunakan kostum seperti nelayan, petani. Meski berbeda warna kostum dan kesenian namun para peserta tampak bangga mengenakan pakaian adat nusantara. Tak heran jika banyaknya penonton di sepanjang rute karnaval yang gemas dengan penampilan cantik dan menawan para peserta.
Bahkan, lenampilan yang begitu membanggakan dan ada juga keunikannya ini kerap memancing perhatian penonton termsuk Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, ketua PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway, Sekda Ir.Hadijah U Tayeb, undangan lain serta pimpinan OPD. “Dengan adanya tadi, kita bisa lihat bagaimana ponorogo, Bolmog ,sangir ,jawa dan lain -lain sehingga kita sebagai orang gorontalo mengenal budaya mereka dan itulah kekayaan indonesia,kita indonesia ,begitu banyak budaya,” tutur Nelson Pomalingo, Bupati Kabupaten Gorontalo. (RG-52)
