RadarGorontalo.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Gorontalo, merasa turut prihatin terhadap korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur Selasa, (7/11).
Rasa prihatin itu, diberikan dengan cara melakukan penggalangan dana di Internal Kahmi Gorontalo.
Alhasil, berbagai alumni HMI, yang berasal dari Pohuwato, Boalemo, Kabupaten Gorobtalo, Gorut, Bone Bolango dan Kota Gorontalo, menyisihkan kelebihan rezeki mereka kepada korban kebakaran.
Melalui gerakan KAHMI Gorontalo, peduli korban kebakaran itu, diharapkan bisa meringankan beban bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Apalagi, mereka korban kebakaran tidak sempat menyelamatkan barang berharga mereka dari, amukan Si Jago merah. Bahkan, harta yang tersisa dari kebakaran itu hanyalah pakaian yang mereka kenakan.
Aksi kemanusiaan, untuk membantu kurang lebih 40 jiwa itu, membutuhkan uluran tangan dari dermawan yang memiliki kelebihan rezeki.
Ketua KAHMI Wilayah Provinsi Gorontalo Rustam Akili, mengajak kepada seluruh alumni HMI, untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
Apalagi, alumni HMI cukup banyak yang sudah bekerja dan memiliki jabatan yang strategis.
“Mari kita membantu para korban kebakaran, dan sisihkan kelebihan kita pada mereka. 11 KK dan kurang lebih 40 jiwa, yang menjadi korban kebakaran, menjadi tugas kita bersama untuk meringankan beban mereka,” harapnya.
Lebih lanjut kata Rustam, melalui gerakan “KAHMI Peduli” kepada korban kebakaran, salah satu kewajiban yang harus dicapai sebagaimana ditercantum dalam tujuan organisasi KAHMI.
Selain KAHMI Gorontalo, diharapkan juga ada bantuan dari masyarakat Gorontalo. Minimal memberikan pakaian bekas, kepada mereka korban kebakaran. Gorontalo yang kental dengan budaya Mohuyula, harus mampu saling membantu sesama.
Jila berkenan, memberikan bantuan kepada korban kebakaran, melalui KAHMI Peduli korban kebakaran, silahkan sumbangkan melalui Rekening BNI : 362131612 An. Novianty Djafari. (Hel)
