Gerindra – Nasdem – PPP 3 Besar di Pileg, Inilah Birokrat yang Harus Diwaspadai

GORONTALO (RGOL.ID) – Tahir Badu hurus bicara setengah berteriak untuk mengatasi suara AC butut yang meraung-raung di ruang fraksi Gerindra.

Politisi senior Bonebol ini  memprediksi akan terjadi pergeseran posisi di Pileg akan datang. Sejarah mencatat, sejak 2004 sampai 2019, belum pernah ada partai yang berkuasa 2 periode.

Partai pertama  di era reformasi adalah Golkar dan Bupatinya adalah Ismet Mile. Pileg berikutnya adalah PDK dan Bupatinya Ismet.

Setelah itu muncul PPP yang kebetulan Bupatinya ketika itu  adalah Hamim yang bukan kader partai. Tetapi setelah Hamim masuk Nasdem, maka muncullah Nasdem sebagai penguasa baru di Bonebol.

Tetapi untuk 2024 nanti, menurut Tahir, ada  3 partai yang akan bertarung ketat di Pileg. “Nasdem, PPP, dan Gerindra akan masuk 3 besar partai yang akan menguasai Bonebol, dan ini tidak bermaksud menyepelekan Golkar  yang sekarang ini sama-sama punya 3 kursi,” kilahnya. Lalu bagaimana dengan Pilbup?

Tahir tersenyum lalu dengan sangat serius dia mengatakan bahwa Bonebol punya banyak  sekali kader, baik itu politisi maupun birokrat.

Dia kemudian menyebut nama Ishak Ntoma, Muhammad Nadjamudin, Sukri Botutihe, dan Budiyanto Sidiki. Dia juga mengingatkan kalau  kalangan birokrat ini akan sangat mengancam.

Jadi kata dia lagi, tokoh-tokoh Bonebol ini harus diwaspadai jika mereka maju di Pilkada. Ditanya soal koalisi? Tahir  menggambarkan kalau partainya bisa koalisi dengan Demokrat

Sementara Golkar dengan PPP, sedangkan Partai lainya seperi Nasdem dan PDIP belum tahu akan koalisi dengan  partai mana, karena PDIP punya Amran Musapa yang akan dijagoan di Pilkada nanti. (awal-46)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.