GORONTALO (RGOL.ID) – Golkar pasang Rusli Habibie dilapis dua setelah Idah Syahidah untuk DPR RI. Belum jelas apa sasaran dari komposisi itu, tetapi itulah yang menarik dari acara buka puasa bersama DPD I Golkar yang berlangsung Sabtu malam.
Mengapa nama Idah Syahidah masih dipasang untuk Caleg DPR RI, pertimbangan utamanya adalah posisi Idah yang sekarang ini sebagai Aleg DPR RI.
Golkar harus menghargai dan memprioritaskan kader-kadernya yang lagi duduk di parlemen (unsur kesinambungan), maka nama Idah Syahidah harus masuk pada daftar caleg dan Rusli Habibie berada pada urutan kedua dalam daftar calon DPR RI.
Nama Rusli Habibie sudah barang tentu merupakan jaminan keterpilihan yang sangat tinggi. Jadi semua Ketua DPD PG Kabupaten/Kota secara bulat menyetujui dua nama tersebut.
Lalu bagaimana dengan Roem Kono? Duta Besar Indonesia di Bosnia ini belum memberikan kepastian akan maju di Pileg atau tidak. “hulia pomao odito (biarkan dulu begitu),” kata Thomas menirukan jawaban Roem Kono.
Untuk itu, persoalan Roem Kono nanti akan diputuskan di tingkat DPP Golkar. Banyak kalangan mulai membaca kalau Duta Besar Indonesia untuk Bosnia itu akan maju di Pilgub, sebab dengan tidak dimajukannya nama Roem Kono dalam daftar caleg untuk DPR RI, maka bisa diartikan kalau Roem Kono akan maju di Pilgub. Apalagi tokoh nasional yang satu ini memang masuk dalam daftar Cagub Golkar. (LaAwal-46)
