Golkar Ancam Pecat Fadel

RadarGorontalo.com – Gorontalo sudah tak butuh pemimpin dari luar, karena sekarang Gorontalo sudah punya kader hebat. “Rusli Habibie putra Gorontalo asli,” kata Nurdin Halid, pada deklarasi NKRI (Nyata Karya Rusli- Idris), Jumat (23/9).

Menurut Ketua Harian DPP Partai Golkar itu, dia tak bermaksud bicara soal sara, tapi kenyataannya hanya ada satu putra Gorontalo yang maju di Pilgub dan Rusli adalah kader terbaik Gorontalo dan sudah membuktikan kalau dia mampu memimpin Gorontalo dengan hebat. “Saya diberi tugas oleh Ketua Umum pak Setnov untuk menghadiri deklarasinya pak Rusli dan pak Idris. Mereka ini putra terbaik Gorontalo, dan orang Gorontalo asli. Maaf ini bukan persoalan sara, hanya saja kalau ada yang lebih baik putra daerah, ngapain kita pilih orang dari luar,” ungkap Nurdin dihadapan 30 ribu pendukung dan simpatisan NKRI di Lapangan Taruna, Jumat (23/9).

Nurdin juga mengakui Rusli adalah kader asli Partai Golkar. Buktinya Rusli tidak loncat-loncat. Kader Golkar yang pindah bahkan kampanyekan orang lain selain yang direkom DPP menurut Nurdin, adalah kader yang tidak tahu diri. Nurdin menjelaskan, dari tiga pasang calon gubernur yang telah mendaftar di KPU kemarin, semuanya adalah kader partai Golkar. Namun Nurdin mengatakan, dari ke tiga kader ini, hanya Rusli Habibie yang taat azaz. Ini soal harga diri partai, karena Rusli resmi dicalonkan Golkar. “Sehingga kalau Rusli kalah, bukan kekalahan pribadi, tapi adalah kekalahan partai Golkar. Jadi walaupun survei tinggi, jangan lengah,” kata Nurdin mengingatkan.

Sementara terkait juklak DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan DPP akan bertidak tegas. DPP menurutnya tak pandang bulu, melihat siapa orangnya. “Mau orang DPP termasuk pak Fadel dan Ibu Hana, akan dipecat,” tegas Nurdin. Dia menjelaskan, siapapun kader Golkar yang melanggar PO Nomor 15 tentang sanksi, maupun juklak 06 tentang rekrutmen pilkada, maka akan dikenakan aturan ini. “Siapapun dia, DPP tidak pandang bulu. Mau pengurus DPP maupun dewan pembina, seluruh kader partai yang melanggar aturan partai, akan saya bawa ke rana pleno untuk segera diterapkan sanksi berupa pemecatan,” tegasnya.

Tak hanya pemecatan kata Nurdin, bagi kader yang duduk di DPR akan di PAW. Karena seorang pemimpin harus memberikan contoh yang benar, contoh yang baik serta harus menjunjung etika berorganisasi. “Apalagi seorang Fadel Muhammad yang kita kenal sebagai seorang tokoh, maka dia harus memberikan contoh,”. Di partai Golkar itu ada yang namanya azaz partai, dan azaz ke tiga adalah azaz mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi ataupun golongan. “Nah, pak Fadel ini sudah melanggar azaz ke tiga ini dimana dia lebih mementingkan keluarganya ketimbang kepentingan partai. Padahal partai telah memutuskan tidak ada calon selain Rusli Habibie-Idris Rahim,” tutup Nurdin, usai makan malam bersama kader Golkar Gorontalo, Jumat (23/9) malam di RM Miranti. (rg-50)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.