Guru Harus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

RadarGorontalo.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melalui Dinas Dibudpora melakukan pembinaan terhadap guru dan tenaga kependidikan PNS atau non PNS untuk jenjang pendidikan menengah (SMA, SMK dan SLB), bertempat di Aula SMA Negeri 1 Limboto, Kamis (3/8). Kepada wartawan Kepala Dinas Dikbudpora DR. Weni Liputo menjelaskan untuk pembinaan guru dan tenaga pendidikan dilaksanakan secara menyeluruh, tapi mengingat jumlahnya sangat besar yakni 5000 orang, maka tidak bisa dikonsentrasikan pada satu tempat, maka pembinaan tersebut dilaksanakan perwilayah. “Hari ini untuk Kabupaten Gorontalo dengan jumlah peserta 1.100 orang. Initinya pada pembinaan ini saya menekankan bawa semua guru disemua sekolah harus memahami visi dan misi pengembangan pendidikan khusus dan menengah di Provinsi Gorontalo, setelah berlakunya UU No 23 tahun 2014. Justru itu kami menginginkan harus ada hal yang dinamis, mengarah pada perubahan yang lebih baik, dalam pengelolaan SMA, SMK maupun SLB,” jelas Weni.

Weni juga mengatakan, pengelolaan yang baik basisnya ada di sekolah, dan sekolah itu secara manajerial adalah menjadi tanggungjawab Kepala Sekolah, dan selanjutnya operasional teknisnya ada pada guru-guru dan tenaga pendidikan lain. “Ini yang kita satukan semua sehingga tidak ada lagi perbedaan antara komitmen atau produktifitas kerja guru yang ada di kota maupun di Kabupaten, misalnya yang di Pohuwato, Bone Bolango maupun Gorut, bahkan hingga sekolah-sekolah yang ada di pelosok sekalipun,” kata Weni menjelaskan. “Ini tataran dari pembinaan ini,” tambahnya.

Kemudian yang kedua, Weni berharap guru-guru senantiasa mendinamisir kemampuan profesionalnya. “Jadi guru jangan terpaku dengan apa yang dia miliki sejak dia terangkat jadi guru, baik guru PNS maupun non PNS. Tapi lebih dari itu senantiasa harus memahami dan pengamati setiap pergerakan atau perkembangan dalam dunia pendidikan secara umum, karena pengaruh berbagai aspek, karena pendidikan itu selalu mengakomodir apa yang berlaku di masyarakat dan selalu terdepan untuk mengembangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dengan kompetensi yang ada di dunia pendidikan. Jadi maksud kami untuk memaksimalkan pembinaan itu pada semua lini yang ada di dunia pendidikan khusus maupun SMA dan SMK,” tuturnya.

Kedepan kata Weni, akan dilakukan pemetaan kemampuan guru supaya dapat diketahui persoalan guru dalam mengajar, sebab, metodologi pengelolaan kelas yang masi payah. Selain itu Weni minta guru konsentrasi pada tugas masing-masing, jangan mengukur keberhasilan dari materi, walaupun sebetulnya kita butuh, tapi hasil dari apa yang kita kerjakan juga adalah salah satu kepuasan dan kesuksesan. Karena guru harus profesional karena, guru harus mewujudkan keadaan dinamis ini pendidikan guru harus mampu membekali kamampuan kreatifitas, rasionalitas, keterlatihan memecahkan masalah, dan kematangan emosinya. Semua bekal ini dimaksudkan untuk mewujudkan guru yang berkualitas sebagai tenaga profesional yang sukses dalam menjalankan tugasnya. Guru harus menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. Guru harus mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan guru harus memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. (rg-50)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.