Hadapi Pekerjaan Besar, Dadang Butuh Tim Solid

Gorontalo (RGOL) – Hendra Hemeto selalu bicara terukur, tak suka muluk-muluk. Pada Pileg 2019 kemarin, kursi Golkar di Kabgor naik satu kursi, dari 5 jadi 6 dan kenaikan ini tercatat sebagai kenaikan pertama sejak kursi Golkar terus turun dari Pileg ke Pileg.

Harus diakui kalau politisi yang akrab disapa Dadang ini telah bekerja dengan baik. Lihat saja perolehan suara NKRI jilid pertama yang hanya 60 ribu lebih di era kepemimpinan Rustam Akili sebagai Ketua DPD I Golkar.

Sementara di era Hendra Hemeto, suara NKRI jilid II naik jadi 100 ribu lebih, dan pada Pileg 2019, Golkar Kabgor bisa naik menjadi partai pemenang kedua di Kabgor. Sedangkan pada Pileg 2024, Hendra tak pasang target besar, cukup naik 1 atau 2 kursi, tetapi bisa kembali memimpin Dekab Gorontalo.

Sementara dia sendiri sudah pasti akan bertarung di Pilbup. Soal pasangan belum bisa dipastikan, tetapi sudah ada beberapa nama dan mereka adalah kader PPP. Bahkan kata Dadang, sebagai Ketua DPW PPP, Nelson Pomalingo sudah mengarahkan beberapa nama untuk bisa dipilihnya menjadi Cawabup.

Disinggung soal Musda, Dadang mengatakan dia suka dengan hasil kemenangan 10-7. Menurut Dadang, dari 25 suara hanya ada 17 suara yang sah, karena yang lainnya tak lolos verifikasi. Sebagai Ketua Golkar, dia tentu tahu persis, jajaran pengurus yang bakal tak lolos verifikasi, dan semua itu sudah dia perhitungkan.

“alhamdulillah saya tahu semua, mana saja yang akan lolos verifikasi, makanya saya meladeni pertarungan terbuka,” kilahnya ambil tertawa kecil. Musda sudah selesai, maka Golkar harus mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi agenda-agenda besar, mulai Pileg, Pilkada dan Pilpres. Untuk kerja-kerja besar itu dibutuhkan tim yang harus kuat dan solid dan mau kerja untuk membesarkan partai. (awal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.