Hebat… Bone Bolango Juara III PPI Nasional

SEKDA Ishak Ntoma saat mendampingi Ketua Kelompok Tekad Makmur Desa Dunggala, Tapa, Abd. Rajak Umar saat menerima penghargaan Program Pengendalian Inflasi dari Bank Indonesia, di Jakarta. (foto/doc)
SEKDA Ishak Ntoma saat mendampingi Ketua Kelompok Tekad Makmur Desa Dunggala, Tapa, Abd. Rajak Umar saat menerima penghargaan Program Pengendalian Inflasi dari Bank Indonesia, di Jakarta. (foto/doc)

BONE BOLANGO (RADAR) – Kabupaten Bone Bolango meraih juara III Nasional dan mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia (BI) dalam acara Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia yang diberikan langsung oleh Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo di Jakarta, senin (25/4) kemarin. “alhamdulillah Bonbol meraih juara III dan mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia karena dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program pengendalian inflasi, khusus untuk sub sektor peternakan/perikanan.” kata Sekda Ir. H. Ishak Ntoma, saat menghadiri acara Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia di Jakarta. Pada kesempatan itu, BI memberikan penghargaan kepada 13 klaster terbaik yang dinilai mendukung program pengendalian inflasi. Untuk sub sektor peternakan/perikanan, Bonbol meraih juara III klaster Sapi Pedaging dibawah binaan kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, yakni Kelompok Tekad Makmur Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango, yang di Ketuai Abd. Rajak Umar. Ishak menambahkan bahwa sesuai penyampaian Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo bahwa pemberian penghargaan tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi untuk mendorong replikasi program pengembangan komoditas penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster. “klaster adalah salah satu pendekatan komprehensif dari hulu ke hilir dengan mengelompokkan kegiatan yang saling berhubungan, baik industri pendukung, jasa penunjang, infrastruktur ekonomi, penelitian, pelatihan, dan hal terkait lainnya. dengan pendekatan ini diharapkan akan memperoleh manfaat sinergi dan efisiensi yang tinggi dibandingkan jika bekerja sendiri.” jelas Ishak mengutip sambutan Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo. Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi BI ini bertujuan untuk mendorong, menginspirasi dan mempercepat replikasi program pengembangan komoditas penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster.  (RG-46)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.