Pemuda yang Dirindukan, Anak Desa Menuju Parlemen

HELMI RASID

RadarGorontalo.com – Pemilihan Umum (Pemilu) terhitung 43 hari lagi. Lima tahun masa jabatan Anggota DPRD periode 2014-2019, tinggal menghitung hari akan habis.

Menjelang Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang, satu persatu Calon Anggota Legislatif (Caleg) sudah mulai menghampiri rakyat, dengn harapan untuk dipilih lagi.

Kecamatan Paguyaman Pantai, yang selama 5 tahun tidak memiliki keterwakilan di Parlemen, sudah harus banyak berfikir. Setelah ditingalkan Almarhum Kisman Sabi, sejak itu juga Kecamatan Paguyaman Pantai “tak bertuan”.

Pada Pileg 2014, Paguyaman Pantai merupakan wilayah ‘rampasan’ oleh semua Caleg. Hingga akhirnya tidak ada yang terpilih untuk mewakili Paguyaman Pantai.

Dari 7 kursi semua keterwakilan hanya berasal dari Kecamatan Paguyaman, meskipun Paguyaman dan Paguyaman Pantai tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) III.

Namun banyak harapan masyarakat Paguyaman Pantai, yang tidak terwujud selama 5 tahun kemarin. Konon katanya, pembangunan infrastruktur masih terfokus di Kecamatan Paguyaman, wajar saja disana para wakil rakyat terkumpul.

Berangkat dari pengalaman Pemilu 5 tahun kemarin, kali ini Paguyaman Pantai jangan kecolongan lagi. Jangan sampai tidak ada keterwakilan Paguyaman Pantai di Parlemen Boalemo, ini demi pemerataan keterwakilan.

Agar aspirasi baik dari Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai akan tersampaikan dan tidak hanya terfokus dalam satu kecamatan saja. Banyak yang bilang, jika di Kecamatan Paguyaman Pantai ada figur muda yang dirindukan untuk menjadi wakil mereka di Parlemen Boalemo.

Dia adalah Helmi Rasid, S.Pd. Latar belakangnya seorang Wartawan di salah satu media besar di Gorontalo, Ia dinilai mampu menjalankan amanah masyarakat yang nanti akan diwakilinya.

Hal itu yang menjadi tolak ukur masyarakat merindukan sosok Helmi Rasid. Anak yang dari pelosok Desa Olibu itu, belum banyak yang dia lakukan untuk masyarakat, namun tidak bisa dipungkiri juga sudah banyak yang dia perbuat untuk masyarakatnya.

Saat diwawancarai, orang yang dikenal dengan sapaan HR itu, cukup optimis untuk memperoleh kursi di Paguyaman Pantai. “Saya kan diminta rakyat untuk maju, jadi saya optimis menang.

Beda lagi jika saya yang maju dan minta dukungan rakyat,” ujarnya sambil bercanda. Lebih lanjut kata Helmi, Ia akan membuktikan jika pemilih yang ada di Kecamatan Paguyaman Pantai tidak pragmatis.

Artinya, saat ini pemilih yang berada di Paguyaman Pantai sudah sadar dengan pentingnya untuk menolak politik uang. Sebab, mereka tak mau lagi kejadian lima tahun kemarin terulang kembali.

Hingga akhirnya Paguyaman Pantai “terlantar”, karena tidak memiliki wakil rakayat untuk mengadu di Parlemen. Sudah saatnya untuk membenahi lagi, untuk memilih putra asli Paguyaman Pantai, demi 5 tahun kedepan yang cerah.

“Masyarakat sudah sadar, karena pada saat banjir bandang yang menimpa beberapa desa di Paguyaman Pantai tahun kemarin, seperti Desa Limbatihu,

Apitalawu dan Olibu, tak tau mereka akan mengadu pada siapa. Dengan begitu pada Pemilu tahun ini, target Paguyaman Pantai memiliki keterwakilan putra Paguyaman Pantai,” harapnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.