RGOL.ID.GORONTALO – Pandemik wabah covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir mengakibatkan perayaan sejumlah tradisi hilang, seperti tradisi qunut di malam ke 15 ramadhan, pasar senggol dan juga festival tumbilotohe terpaksa ditiadakan.
Melihat fenomena Ramadhan kali ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Irwan Dai mengajak masyarakat untuk ikhlas dan sabar, karena sejumlah tradisi telah menjadi budaya seluruh masyarakat Gorontalo, khususnya warga Kabupaten Gorontalo,apalagi untuk qunut adalah warga Kecamatan Batudaa, kali ini terpaksa harus ditiadakan mengingat telah meluasnya wabah virus corona.
“Saya mengajak masyarakat untuk ikhlas, sabar, dengan kondisi ini saya yakin tradisi malam qunut tetap akan terjaga kearifan lokalnya,”jelas Irwan.
Aleg dapil Batudaa cs ini menambahkan, untuk menghindari penularan virus corona, dihimbau masyarakat agar selalu waspada, menjaga kebersihan diri dan tetap menjaga jarak agar terhindar dari wabah corona. “Khusus masyarakat wilayah Batudaa mari bersama kita lawan corona, dengan cara apa mencegah lebih. Menerapkan physical distancing dan social distancing,” pungkas Irwan. (iyn)