®Reporter : RAGORO
RGOL.ID KABGOR – World Coconut Day (WCD) atau Hari Kelapa sedunia tahun 2023 yang di pusatkan di Kabupaten Gorontalo mulai menarik perhatian pengusaha International untuk menanamkan modalnya di Gorontalo, tentu saja di bidang industri kelapa.
Bahkan investor dari India bawa dana 400 M untuk bangun pabrik di Gorontalo, tentu saja ini sebuah kabar yang sangat menggembirakan, dan ini persembahan di penghujung masa jabatan Nelson Pomalingo sebagai Bipati Gorontalo.
Pengusaha India yang yang akan membangun pabrik kelapa adalah
MR. Radha krishna dan Mr.Bhanu Krishna Pinnamaneni
Selain itu ada Ceo & Founder Mrs Ceryna Kim Sang dari PT KSM Global Indonesia sudah tiba di Gorontalo, para Investor ini sudah tiba di Gorontalo dan diterima langsung Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo,
” Hari ini kita menerima Investor dari India yang akan berinvestasi di Gorontalo, mereka akan membangun pabrik kelapa,” ungkapnya.
Ada dua hal yang mereka buat disini, pertama, akan membuka perkebunan kelapa baru dengan rencana seluas minimal 4000 hektar . Kedua, mereka akan membuat pabrik industri kelapa yang kurang lebih Investasinya sekitar 400 Miliar.
“ini akan kita bicarakan secara detail saat World Coconut Day diikuti dengan penandatangan Kerjasama antara pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo dengan perusahaan dari India ini,” kata Bupati Nelson dengan mata berbinar binar.
Lanjut Nelson, dengan kehadiran Investor dari India ini dampak WCD mulai dirasakan, karena ternyata dengan mempopulerkan hari kelapa se – dunia di Kabupaten Gorontalo para Investor mulai berdatangan dan mudah-mudahan kedepan Negara lain akan ada yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Gorontalo. Makanya kata Nelson. Lagi, pemerintah harus memberikan kemudahan dan kepada para investor.
Turut hadir pada acara itu, CEO & FOUNDER PT KSM GLOBAL INDONESIA, Mrs.Ceryna Kim Sang,yang kebetulan dari awal mengawal project investasi ini turut hadir. Dia juga diterima oleh Bupati Nelson Pomalingo.
“Kami kebetulan ditunjuk sebagai Representatif oleh Om Sree Bhavana Sai Associates LLP dari India, untuk membuka lahan baru perkelapaan dan berencana membangunan pabrik kelapa, yang membutuhkan bahan baku kelapa minimum 600.000 butir sampai 1 000.000.
Butir kelapa perhari sehingga ini sangat membuka peluang bagi petanip-petani diseluruh wilayah Sulawesi khususnya di Gorontalo untuk bisa ikut andil dalam memenuhi bahan baku kelapa pada pabrik yang akan dibangun nanti.
” Kehadiran pabrik ini otomatis akan memberikan dampak positif pada perekonomian rakyat,” katanya.
Karena kata Mrs.Ceryna Kim Sang, kehadiran pabril sebenarnya bukan saja untuk Gorontalo tapi lebih ke semua penghasil kelapa di sulawesi , terutama Gorontalo kerena Gorontalo sebagai penghasil kelapa terbanyak di kepulauan Sulawesi.