Ini Caranya Sabet Dua Kursi DPR RI, Pasang Marten – Syarief Dampingi RH

GORONTALO (RGOL.ID) – Jika Golkar ngotot sabet dua kursi DPR RI sepertinya tidak terlalu sulit, asalkan Golkar melakukan cara yang radikal, dan ini salah satu cara untuk mensiasati agar Golkar tak pecah di Pilgub.

Seperti diketahui, Golkar sudah menetapkan Rusli Habibie untuk Caleg DPR RI dan sampai sekarang belum muncul siapa lapis keduanya, padahal orang kedua ini sangat penting.

Seorang tokoh Gorontalo mengatakan, lapis dua Golkar bisa melenggang ke Senayan jika Golkar memasang dua nama untuk mendampingi Rusli Habibie, mereka adalah Marten Taha dan Syarief Mbuinga.

Bayangkan kalau dua tokoh ini mendampingi Rusli ke DPR RI, sudah bisa dipastikan salah satu dari dua nama ini bisa lolos bersama RH, dan siapa yang lolos ke DPR RI dia tidak bisa ikut Pilgub.

Misalnya kalau Marten lolos ke senayan, maka Syarief yang ke Pilgub, begitu sebaliknya, atau kalau yang menang tetap memilih maju di Pilgub, maka kursinya bisa diberikan pada orang ketiga.

Misalnya yang lolos Marten, tetapi karena dia memilih maju di Pilgub, maka kursinya otomatis akan jatuh ke tangan Syarief, begitu sebaliknya.

Menurut dia lagi Marten maupun Syarief punya peluang besar untuk lolos. Sebagai mantan Walikota dan Bupati, keduanya pasti akan mendapat dukungan besar dari daerahnya masing masing. Syarief cukup bergerak di Wilayah Barat, dan Marten di Kota Gorontalo.

Memang ini ide yang berat dilaksanakan, tetapi ingat dalam politik tak ada yang tak mungkin. Ketua OKK DPD I Golkar, Thomas Moopili, menyambut baik gagasan itu.

Kata dia, itu ide yang sangat elok, hanya saja dia perlu menjelaskan kalau jatah kursi DPR RI untuk Gorontalo hanya ada tiga, maka pada daftar Caleg nanti dari 3 kursi itu, Golkar hanya memasang 2 laki-laki dan 1 perempuan.

Maka yang bisa dilakukan adalah membangun kesepakatan, siapa yang akan mendampingi RH ke DPR RI, maka yang lainnya harus didukung untuk menjadi calon Gubernur/Wakil, antara Marten dan Syarif, dengan syarat “syahwat” pribadi harus dikesampingkan, dan tunduk pada keputusan partai. (awal-46)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.