GORONTALO (RGOL.ID) – Jika tidak dihajar Pandemi Covid-19, mungkin program-program NKRI lebih optimal, sehingga Gorontalo akan lebih berhasil menekan angka kemiskinan, sehingga Gorontalo bisa naik sampai pada urutan 7 atau 8 dari bawah.
Seperti diketahui, Gorontalo menjadi bahan cemoohan karena berada di lima besar daerah termiskin di Indonesia. Namun diakhir masa jabatan Rusli – Idris, Gorontalo mampu keluar dari 5 besar, dan Gorontalo naik ke peringkat 6.
Nah, Gubernur akan datang harus mampu membawa Gorontalo naik lebih tinggi, jangan sampai kembali ke zona 5. Mampukah Idah membawa Gorontalo naik dua sampai tiga digit?
Sejumlah tokoh di Gorontalo mengatakan, kalau Idah mampu melakukan itu, karena dia sudah pasti tahu dari mana harus melangkah dan pasti Rusli akan menuntunnya untuk membawa Gorontalo jauh lebih maju.
Sebagai mantan Gubernur, Rusli pasti sudah menguasai medan. Inilah positifnya kalau Idah yang jadi Gubernur, karena program-program yang sudah bagus dan sudah berhasil di era Rusli pasti akan dilanjutkan dan dikembangkan.
Tetapi kalau Gubernur lain, maka pasti dia akan tampil dengan programnya sendiri dan itu artinya mulai dari baru lagi.
Sementara itu, Ibu Idah ketika ditanya siapa yang dia suka menjadi wakilnya di Pilgub nanti, belum mau terbuka soal itu.
Dia hanya mengatakan biarlah hasil survey menentukan, karena hasil survey itu adakah cerminan dari keinginan rakyat.
Lalu bagaimana kalau Golkar – Golkar? menjawab itu, Idah mengatakan dalam politik semua bisa jadi mungkin. (LaAwal-46)
