Kaki Guru Dibasuh Dengan ‘Air Mata’

Seorang siswi membasuh kaki gurunya sembari meneteskan air mata. (FOTO : ZUL/RG)
Seorang siswi membasuh kaki gurunya sembari meneteskan air mata. (FOTO : ZUL/RG)

Cara Siswa SMK 1 Boalemo, Rayakan Hari Guru 

RadarGorontalo.com – 25 NOVEMBER menjadi hari istimewa bagi insan pendidik di Indonesia. Momentum dimana para ‘Oemar Bakrie’ merayakan sekaligus memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang diperingati Jumat(25/11), banyak potret yang mewarnai. Seperti yang dilakukan oleh seluruh siswa dan siswi SMK Negeri I Boalemo.

ZULKARNAEN HUNOWU, Tilamuta

MENTARI pagi bersinar memberikan kehangatan. Senyum cerita nampak jelas merona di wajah para siswa dan siswa SMK Negeri I Boalemo. Mereka berkumpul, membentuk barisan tepat di tengah lapangan sekolah. Apel pagi yang dilaksanakan secara rutin setiap hari itu, nampak berbeda pelaksanaannya pada Jumat kemarin. Di hari yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ini, pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menggagas prosesi ‘Basuh Kaki’. Terbilang menarik, sebab satu per satu dari para siswa ini mendatangi kelompok guru yang telah berdiri berjejer di depan mereka. Dengan berlinang air mata, secara bergantian siswa membasuh kaki daripada sosok yang selama ini telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan secara mendalam. Selain membasuh kaki, mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat, hingga sempat melukai hati para guru.

Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Boalemo, Firman Abbas mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari OSIS SMK Negeri 1 Boalemo. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari seluruh siswa SMKN 1 Boalemo. Ketika berbincang dengan awak RADAR Gorontalo, Firman menjelaskan, ‘Basuh Kaki’ yang dilakukan oleh para siswa terhadap guru ini, menjadi simbol penghargaan atas jasa para guru yang selama ini telah mengajarkan mereka. “Kegiatan ini murni inisiatif dari kami para siswa. Ini bertujuan untuk menghargai jasa-jasa para guru kami yang telah mengajarkan kami selama ini,” ungkap Firman.

Sementara itu, di tengah momentum peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 71 kemarin, banyak harapan guru yang diserukan. Salah satunya oleh Herlina Tengkeran, Guru di SMK Negeri 1 Boalemo. Ia berharap, melalui momentum HUT PGRI ke 71 kali ini, pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para guru. Sebab menurutnya, guru merupakan sosok yang mengemban profesi mulia dalam mencetak generasi yang dapat berguna bagi bangsa dan negara. “Kami berharap pada momen HUT PGRI kali ini, pemerintah dapat lebih memperhatikan kami para guru,” pekik Herlina. (RG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.