Kala Istri Gantikan Suami Dayung Perahu

Isteri-isteri nelayan Kelurahan Leato Selatan, saat mengikuti lomba dayung perahu.(Foto : Abink/RG)
Isteri-isteri nelayan Kelurahan Leato Selatan, saat mengikuti lomba dayung perahu.(Foto : Abink/RG)

Ketupatan Ala Nelayan Leato

RadarGorontalo.com – Kalau lomba dayung perahu diikuti para pria, itu sudah biasa. Yang luar biasa, adalah pesertanya adalah istri-istri nelayan. Unik memang, dan ini digelar oleh masyarakat nelayan di Kelurahan Leato. Memang tak secepat sang suami, tapi para ibu-ibu ini terlihat cukup lihai menggunakan dayung. sorak sorai penonton pun menjadi penyemangat bagi para ibu yang berumur paruh baya itu.

Bonus uang yang ditawarkan dalam lomba, Rabu (13/07), memang tak terlalu besar, belum tentu bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tapi jangan salah, ini adalah tradisi tahunan. Soal bonus belakangan, yang penting bisa berpartisipasi. Menang atau kalah urusan belakangan, yang penting anak dan suami bisa bangga, sudah lebih dari cukup.

Memang awalnya, ada perahu yang belok tak beraturan. Tapi belakangan, saat perahu sudah bisa dikendalikan, lomba dayung pun berlangsung sengit. Masing-masing peserta, sekuat tenaga mendayung perahu mereka untuk mencapai garis finish.

Seperti yang diakui Yanti, merupakan salah satu peserta lomba dayung perahu tersebut. Bahwa wanita itu tidak selamanya lemah, salah satu buktinya adalah mampu melakukan aktivitas yang dilakukan suaminya ketika melaut. “Kalau bisa, saya juga siap untuk menggantikan suami saya melaut mencari ikan. Namun karena banyak urusan rumah tangga yang harus dilaksanakan, sebagai istri tanggung jawab itu harus saya lakukan,”tutur Yanti.

Menariknya lagi, Walikota Gorontalo Marthen Taha, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, bersama rombongan pejabata Pemerintah Kota Gorontalo, ikut terlibat dalam mengikuti lomba tersebut. Antusias masyarakat yang menyaksikan pejabat Pemerintah Kota ini berlomba, tidak terbendung. Masyarakat yang melintasi lokasi kegiatan itu, sempat menyaksikan dan meramaikan kegiatan tersebut. Nada-nada pemberi semangat pun, terus terdengar dari masyarakat yang menyaksikan para pejabat itu berlomba. “Ayo Pak Wali… Semangat….,”teriak masyarakat.

Menurut Walikota, ajang seperti ini bukan hanya mampu mempererat tali silaturahmi antar sesama, tapi mampu memberikan sugesti positif terhadap generasi muda yang diketahui sangat rentan dengan tindak kriminal. Sehingga dalam kesempatan itu, Walikota berharap masyarakat dapat menjaga situasi yang aman dan nyaman di Kelurahan Leato Selatan.

“Saya tetapkan, ivent ini menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Gorontalo disetiap peryaan lebaran ketupat. Dan saya minta, masyarakat dapat menjaga stabilitas keamana di wilayah Leato Selatan, sehingga perayaan seperti ini tidak menimbulkan hal-hal yang negatif,”tutur Walikota, sembari menyerahkan bonus pada peserta lomba yang menjadi pemenang. (Rg-62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.