
RadarGorontalo.com – Genderang perang terhadap bahaya narkoba di Bumi Panua terus ditabuh. Salah satunya melalui Deklarasi Kampung Siaga Narkoba yang digagas oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama BNK Pohuwato dan KKN-RM UNG di Desa Maleo Kecamatan Paguat.
Deklarasi ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi oleh puluhan mahasiswa dan pemuda, Kamis (1/9). Disusul dengan penandatangan bersama naskah deklarasi oleh Ketua Granat Ismail Abas, Ketua BNK Pohuwato Gias Taha, Camat Paguat Kisman Mooduto, dan Kades Maleo Ram Botutihe. Disaksikan Staf Ahli Bupati H. Ramon Abdjul.
Adapun isi deklarasi diantaranya, mahasiswa dan pemuda menyatakan siap siaga memerangi segala bentuk bahaya penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. Menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Mendukung dan menghargai seluruh upaya Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khususnya di Bumi Panua. Serta mendukung dan mendorong penegak hukum dan lembaga/instansi terkait untuk melakukan pemberantasan serta peredaran gelap narkoba dan zat adiktif lainnya.
Ketua Granat Pohuwato Ismail Abas mengungkapkan, Kampung Siaga Narkoba merupakan aksen kongkrit dari upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Bumi Panua. Gagasan ini lahir atas keprihatinan bahwa Pohuwato bukan lagi menjadi daerah transit peredaran narkoba, melainkan telah menjadi wilayah tujuan. Bahkan ditengarai ada dua Kecamatan di Pohuwato yang masuk dalam peta rawan narkoba. Sehingga perlu menjadikan kampung siaga narkoba sebagai pilot projet P4GN.
Karena itu Ismail berharap deklarasi ini akan menjadi spirit awal dalam mewujudkan kawasan bebas narkoba di Bumi Panua. Dan tindaklanjutnya bisa di follow up oleh Pemerintah Daerah dengan terus mendorong aktivitas kegiatan yang bermuara pada pencegahan dan pemberantasan narkoba. “Kami yakin dan percaya spirit ini akan merasuki setiap warga masyarakat Pohuwato terutama mereka para pemangku kepentingan untuk berkomitmen memerangi narkoba di Bumi Panua yang kita cintai ini,†terang Ismail.
Staf Ahli Bupati H. Ramon Abdjul menyambut baik atas deklarasi ini. menurutnya, narkoba telah merasuk dan merongrong setiap sendi-sendi kehidupan manusia, bahkan negara telah menetapkannya sebagai musuh besar bangsa. Karena itu, upaya membentengi diri dari bahaya narkoba harus terus digalakkan. Agar generasi penerus bangsa akan terbebas dari penyelahgunaan narkoba. “Kami apresiasi dan mendukung upaya memerangi bahaya narkoba di Pohuwato,†tandasnya. (rg-34)