RGOL.ID DEKOT – Hati Tien Suharti Mobiliu sangat teriris setelah mendengar kabar seorang remaja melakukan tindak bunuh diri.
Bahkan hari ini saja terjadi lagi kasus yang sama, Namun lebih parah sebab kasus bunuh diri ini dilakukan oleh anak berusia 13 tahun yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas (SMP).
Membuat Srikandi Dekot meminta kepada Pemkot Gorontalo harus segera melakukan antisipasi terhadap kasus bunuh diri agar kedepannya tidak ada lagi kasus seperti ini.
Antisipasi tersebut berupa bimbingan konseling terhadap para remaja baik pendidikan agama maupun pendidikan sosial lainnya.
“Ini kasus bunuh diri sudah sangat kronis dan ini tidak bisa didiamkan karna ini sudah terjadi beberapa kali dan dalam jangka waktu yang sama karna ini menyangkut masa depan mereka Pemerintah harus menseriusi kasus ini”, Ujarnya
Menurut Sekertaris Komisi A Dekot kasus ini terjadi diakibatkan para korban tidak mempunyai tempat untuk bersandar olehnya pemerintah harus menyediakan dan memberikan fasilitas
diantaranya pendampingan, psikologi, psikiater dan juga pendidikan agama apakah itu di tiap kecamatan atau di Kelurahan.
“Menurut hemat saya kebanyakan penyebab bunuh diri akibat putus asa mungkin masalah ekonomi, keluarga dan minim ilmu agama sehingga mereka depresi, mak muncul lah opsi opsi yang keliru olehnya pemerintah harus memberikan pendampingan untuk mengatasi kasus ini”, Harap Tien
Diakhir statmentnya Aleg Dapil Hulonthalangi dan Kota Selatan ini juga menghimbau kepada orang tua untuk selalu melakukan edukasi kepada anak anak mereka sehingga tidak terjerumus dengan salah satu sifat yang paling murkai Allah SWT.
“Jangan sampai buah hati kita masuk kedalam sifat yang paling dibenci dan dimurkai Allah SWT, orang yang melakukan bunuh diri sudah pasti dan wajib tempatnya di neraka maka kita sebagai orang tua harus membekali anak anak kita ilmu agama”, Pungkasnya