Walikota Marten Taha, diarak pasukan kuning bersama piala adipura. (f/hms)
RadarGorontalo.com – Antusiasi rombongan petugas kebersihan, atau kerap disebut pasukan kuning, ketika menjemput Walikota Gorontalo Marten A Taha, saat membawa Piala Adipura Kirana, sulit dibendung. Hal itu selain menggambarkan kegembiraan yang mereka rasakan, penyambutan Piala Adipura yang berlangsung meriah itu, menjadi bukti dari hasil kerja keras mereka.
Sehingga Walikota Gorontalo mengatakan, Piala Adipura yang diraih daerah itu, bukan untuk Pemerintah Kota. Mulai dari Walikota, Wakil Walikota, Pejabat SKPD dan aparat Kecamatan dan Kelurahan. Tapi, untuk daerah dan masyarakat Kota Gorontalo, khususnya pasukan kuning yang rela bangun lebih awal dari pejabat Kota, untuk membersihkan Kota Gorontalo. “Piala Adipura Kirana ini bukan untuk Pemerintah Kota, tapi untuk masyarakat Kota khsusnya Pasukan Kunging,”ujar Walikota ketika menyampaikan sambutan.
Tambah Walikota, prestasi atau penghargaan yang telah di raih ini, patut untuk disyukuri, dijaga dan ditingkatkan. Sehingga Walikota berharap, semua pihak instansi terkait dan pasukan kuning, agar dapat melaksanakan hal tersebut. Jangan sampai setelah meraih penghargaan ini, masih ada cacat dan kejanggalan ditemukan di lapangan. “Prestasi ini bukan akhir dari perjuangan kita, tapi didepan sana masih banyak tugas rumah yang harus kita selesaikan. Dan kami bertekat kedepannya untuk meraih Piala Adipura, sehingga tinggal selangkah lagi kita akan meraih Piala Adipura Paripurna,”terang Walikota.
Sementara itu, rasa bangga dan bahagia ketika menyambut Piala Adipura Kirana itu, juga terlihat dari wajah Novita Suleman seorang petugas kebersihan, yang termasuk dalam anggota pasukan kuning, Kata wanita berperawakan tua itu, rasa bahagia yang dirasakannya saat ini, tidak bisa dinilai dengan rupiah, atau barang perhiasan. “Inilah bahagia yang saya rasakan, tidak bisa diungkapkan, dan hanya bisa tersenyum bahagia. Inilah hasil kerja kita, kami pasukan kuning,”ungkap Novita dengan mata berkaca-kaca.
Senada ditambahkan Rasit Moha, bahwa dirinya selain bahagia juga berharapa, agar ditahun berikutnya Pemerintah Kota akan meraih penghargaan yang sama. Bahkan Rasit ungkapkan, pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk Kota Gorontalo. Karena menurutnya, dari program dan tugas selama 10 Tahun ia lakukan tersebut.
Pemerintah Kota, bisa dikatakana sudah membantu mengurangi beban sehari-hari, yang diderita rumah tangganya, yaitu, krisis ekonomi. “Sebelumnya saya hanya sebagai supir angkutan, dan penghasilan saya tidak cukup untuk membiayai rumah tangga saya sehari-hari. Nah, berkat tugas yang diamanahkan Pemerintah Kota teradap saya, sudah mampu membiayai rumah tangga saya,”terang Rasit. (rg-62)
