Kecamatan Tolinggula Cepat Tanggap Cegah Penyebaran Covid-19

Respon Surat Edaran Kemendes PDTT Soal Pergeseran Dana Desa, Diarahkan Untuk Pencegahan

RGOL.ID, GORONTALO – Pemerintah Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara merespon cepat kebijakan pemerintah pusat terkait percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bahkan, seiring dengan surat edaran dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia terkait pergeseran anggaran dana desa untuk pencegahan covid-19, kini seluruh pemerintah desa di Kecamatan Tolinggula sudah melaksanakan pembahasannya.

Sebagaimana diungkapkan Camat Tolinggula, Rizal Yusuf Kune, saat dihubungi, Jumat (03/04/2020). “Anggaran yang dilakukan pergeseran adalah anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan tidak menyentuh anggaran untuk program sosial dasar, seperti bantuan ibu hamil dan lain sebagainya.

Yang jelas pergeseran anggaran untuk penanganan virus Corona ini akan diprioritaskan kepada warga miskin,” ungkap Rizal. “Dan sudah dari minggu lalu saya sudah ajak kepala-kepala desa untuk rapat melakukan musyawarah untuk segera melakukan pergeseran anggaran dengan dasar surat edaran itu.

Sehingga dengan begitu cepat semua desa melakukan pergeseran dari Rp. 50 sampai Rp. 70 juta,” bebernya. Anggaran pergeseran ini lanjut Rizal, akan digunakan untuk pengadaan alat dan bahan disinfektan yang akan di semprotkan ke rumah penduduk baik yang berpenghuni dan tidak, serta tempat-tempat umum.

“Bukan hanya itu, ada juga desa yang menyiapkan masker dan hand sanitizer untuk masyarakat, termasuk tempat cuci tangan buat rumah tangga miskin, kemudian alat proteksi diri buat kader kesehatan, karena nantinya kan ada relawan,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Rizal, ada juga yang menyediakan sembako kepada masyarakat miskin. Termasuk, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan yang dikarantina itu diberikan sembako jaminannya selama 14 hari.

Sementara relawan penanganan Covid-19 yang telah terbentuk di setiap desa lewat SK kepala desa, nantinya akan bertugas memberikan informasi, memantau, setiap masyarakat yang datang atau merantau dan itu segera dilaporkan.

“Dan alhamdulillah masyarakat di sini sudah memahami edukasi dari pemerintah maupun relawan, sebelum masuk ke rumah walaupun tengah malam, mereka langsung ke puskesmas dulu,” imbuh Rizal.

“Yang jelas semua terkoordinasi dengan baik. Begitu terjadi masalah untuk pencegahan dan penanganan ada puskesmas yang mendampingi, termasuk juga petugas dari Polsek, TNI dan tokoh-tokoh masyarakat,” pungkasnya. (ind-56)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.