RGOL.ID – Gorontalo, Setelah kelompok pemuda mengecam pernyataan Alyun Hippy atas komentarnya yang mengaitkan wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Almarhum Prof. B.J. Habibie dengan keberadaan patung Habibie yang ada di depan pintu masuk Bandara Djalaludin Gorontalo.

Kini tokoh agama dan tokoh adat Gorontalo mengingatkan Alyun Hippy. Imam Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo, KH. Drs. Abdul Rasyid Kamaru, M.Pd.I mengatakan wafatnya almarhum BJ Habibie jangan dikaitkan dengan keberadaan patung yang ada di Bandara Djalaludin, sebab kematian adalah ketetapan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“yang menentukan ajal adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan dikaitkan dengan sesuatu,” kata Rasyid yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo. Dikatakan, dari sisi agama pernyataan itu kurang bagus.

“Sangat keliru bila menghubungkan kematian seseorang dengan sesuatu. Misalkan dikaitkan dengan prasasti atau patung, sebab ada nama orang/tokoh yang disematkan pada monumen atau jalan, tetapi orang itu masih hidup dan sehat wal’afiat,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh tokoh adat, Drs. H. Abdullah Paneo. Menurutnya dari segi adat, rasa hormat kepada seorang tokoh harus senantiasa dijaga. Apalagi sosok almarhum B.J. Habibie merupakan tokoh besar.

“Beliau dikenal sebagai tokoh demokrasi, tokoh dirgantara. Saya melihat dari media massa, semua lapisan masyarakat menyampaikan kiprah Almarhum BJ Habibie,” tambahnya.

Menurutnya, kematian adalah takdir dan hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala, olehnya itu tidak pantas dikaitkan dengan sesuatu, apalagi yang meninggal itu merupakan tokoh yang dihormati, tokoh yang diberi Pulanga (gelar adat) Cahaya Negeri. (mey-25)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.