Mengapa Zainudin Amali belum siap menerima gelar adat bersama Ka Harso dan Sandiaga. “tidak mau atau takut atau belum siap,” tanya Tokoh Masyarakat (Tomas).
MENJAWAB PERTANYAAN ITU, TOPO (TOKOH POLITIK) MENGAKU KURANG TAU PERSIS. “SAYA DENGAR BELIAU BARU AKAN MENERIMA GELAR ADAT KALAU SUDAH BERBUAT UNTUK GORONTALO DAN NEGARA, YANG PASTI BUKAN TIDAK MAU,” JAWAB TOPO.
“Jangan-jangan bo pamali kalo bertiga, sekarang kan lagi trend di kalangan artis untuk tidak mau berfoto 3 orang,” kata Tomas.
“KALAU YANG BEGITU SUDAH SEJAK JAMAN DULU ORANG-ORANG TAK MAU FOTO BERTIGA,” KATA TOPO.
“he he he, acara adat ini memang sangat sakral, kalau ada yang takut menerima gelar adat ini wajar karena tanggung jawabnya berat,” katanya.
“BELIAU BUKAN TAKUT, BUKAN PULA MENOLAK DAN JUGA BUKAN KARENA SOAL PAMALI, AKAN TETAPI MENCARI WAKTU YANG SANGAT TEPAT,” KATA TOPO.
“Cuman ana mo kase inga, gelar adat ini harus diterima, soal kapan pelaksanaanya terserah,” kata Tomas. “BAGAIMANA KALAU SO JADI GUBERNUR,” PANCING TOPO. Mendapat pertanyaan tak terduga seperti itu, Tomas sempat linglung. “boleh juga itu, tetapi terserah kapan saja,” kata Tomas. *
