Kisah 70 Siswa SDN 09 Mananggu, Sekolah Kebanjiran, Ujian Semester di Rumah Warga

Kondisi sekolah berlumpur, terpaksa siswa mengikuti ujian kenaikan kelas di rumah warga. (istimewa)

RadarGorontalo.com – TIDAK ada rotan, akar pun jadi. Mungkin inilah prinsip yang terpatri di dalam hati 70 orang siswa SDN 09 Mananggu Kabupaten Boalemo untuk bisa meraih kesuksesan. Disaat gedung sekolah diterjang banjir bandang beserta lumpur, mereka pun memanfaatkan rumah warga sekitar sebagai tempat untuk mengikuti ujian semester genap untuk kenaikan kelas.

Ronald Rampi, Boalemo

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Boalemo dan sekitarnya pada Rabu(7/6), memicu banjir bandang di wilayah Kecamatan Mananggu, khususnya Desa Mananggu Dusun Latula. Diantara sejumlah bangunan yang diterjang banjir, kondisi paling parah terjadi di SDN 09 Mananggu. Sekolah yang berbatasan langsung dengan sungai ini menjadi titik tumpukan material lumpur. Ketinggiannya pun mencapai 30 centimeter.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Boalemo Abdul Waris mengakui kejadian tersebut, Menurutnya, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 09 Mananggu, para siswa mengikuti proses ujian semester kenaikan kelas di rumah warga sekitar sekolah. Hal ini disebabkan kondisi sekolah yang berlumpur pasca diterjang banjir. “Berdasarkan laporan dari kepala sekolah terkait, sekolah tersebut memang menjadi langganan banjir. Karena lokasinya yang berada di tepi aliran sungai,” ungkap Waris. Ia menyatakan, menyikapi persoalan ini pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Boalemo untuk mencarikan solusi terhadap persoalan yang sering terjadi di sekolah yang berada di perbatasan Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato itu. Waris menuturkan, perlu ada rehabilitasi jembatan dan aliran sungai di wilayah itu. Sehingganya, Waris mengaku perlu melakukan koordinasi dengan pihak PU yang kemudian yang ditindaklanjuti ke pihak Balai Jalan dan Balai Sungai selaku instansi yang memiliki kewenangan dalam pembangunan infrastruktur di Jalan Trans Sulawesi.

Sementara itu, dalam rangka menyikapi insiden ini, anggota DPRD Kabupaten Boalemo Alwin Ladiku mendesak pihak Balai Jalan Provinsi Gorontalo agar melakukan perbaikan jembatan yang ada di dusun Latula Desa Mananggu Kecamatan Mananggu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir yangs ering meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk dan fasilitas pemerintah berupa sekolah. “Selama 2 hari terakhir ini para siswa yang ada di SDN 09 Mananggu melaksanakan ujian semester dirumah – rumah warga, karena fasilitas sekolah tergenang banjir disertai dengan lumpur, dengan demikian siswa tidak ada pilihan lain dengan mengalihkan ujian menumpang dirumah – rumah warga. Ini imbas dari jembatan yang kecil yang tidak diperhatikan pihak balai jalan,” ungkapnya. (**/rg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.