KPU Harus Mampu Datangkan Pemilih ke TPS

RadarGorontalo.com – DENGAN adanya aturan yang sudah lebih tegas soal money politik, apakah para Paslon masih berani melakukan serangan fajar. “Ana dengar kalau dapa tangka sanksinya langsung dicoret,” kata Politisi. “He he he, sedangkan KPK begitu garang, toh ngoni masih berani korupsi, kita yakin money politik masih dilakukan, cuma dia pe cara yang dorang mo rubah, kalau dapa tangka memang dorang pe nasib memang tidak mo menang,” kata Tokoh masyarakat. “Jadi menurut ente para paslon ini masih berani ba ambor,” tanya Politisi.

Menjawab pertanyaan itu, Tokoh Masyarakat mengatakan, persoalannya bukan soal berani atau tidak, tetapi bagaimana caranya KPU mampu mendatangkan pemilih ke TPS. Ingat, sedangkan pangawasan terhadap money politik tidak ketat banyak rakyat malas ke TPS, apalagi pengawasannya akan sangat ketat. “Saya khawatir banyak yang tak mau mencoblos,” kata Tokoh Masyarakat. “Lalu apa yang harus dilakukan KPU agar rakyat mau ke TPS,” tanya Politisi.

“Harus kerja sama dengan Pemda, orang – orang yang tak datang mencoblos harus diberikan sanksi, misalnya hapus dia dari daftar penerima program gratis, atau raskin dan lain – lain,” kata Tokoh Masyarakat. “Lalu bagaimana kita bisa tau mereka datang mencoblos atau tidak,” tanya Politisi. “Kan di TPS ada nama semua wajib pilih, nanti setelah memilih harus tanda tangan daftar hadir, jadi bukan hanya mencelup kelingking ditinta,” kata Tokoh Masyarakat. (hL/RG)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.