KPU Pohuwato Pastikan Ketersediaan Logistik Pilkada

POHUWATO (RGOL)- Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Pohuwato terus mematangkan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember 2020.

Persiapan yang dilakukan KPU Pohuwato diantaranya memastikan ketersediaan logistik Pilkada yang terdiri dari surat suara, kotak suara, alat bantu pencoblosan hingga formulir rekapitulasi suara.

Disamping itu, KPU juga memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD), guna memastikan pilkada tahun ini berjalan dengan tetap terhindar dari penyebaran pandemi Covid-19.

“Saat ini KPU Pohuwato sementara konsentrasi menangani logistik. Persiapan logistik baik untuk pemungutan suara maupun APD di tengah pendemik COVID-19, termasuk surat suara sudah sekitar 90 persen,” ujar Kasubag Umum dan Logistik KPU Pohuwato Darwin Nento, Selasa (24/11).

Untuk kesiapan surat suara sendiri terang Darwin telah tiba di Pohuwato pada pukul 01.30 Wita Selasa (24/11) dini hari.

Jumlah surat suara yang disediakan itu ujarnya sebanyak daftar pemilih tetap (DPT) yang ditambahkan dengan 2.5 persen surat suara cadangan.

“Logistik untuk pemungutan suara yang masih kurang hanya tinggal formulir-formulir seperti form C berhologram dan Buku Panduan saja, sedangkan yang lain sudah diterima seluruhnya,” Terangnya

Pada Pilkada Pohuwato tahun ini, KPU Pohuwato tetalh memastikan pemenuhan logistik sudah sesuai dengan ketentuan. Mulai dari jumlah alat yang digunakan dalam pencoblosan, ketepatan waktu, ukuran, hingga desain surat suara.

Seperti diketahui, hampir seluruh kebutuhan logistik terkait lelang ditangani langsung oleh KPU Provinsi dan KPU RI.

Sementara untuk pencetakan surat suara Pilkada Pohuwato terang Darwsin dilakukan disejumlah lokasi yang berbeda.

Khusus percetakan Surat Suara dilakukan di Kudus Semarang dan untuk surat suara pencetakan khusus Braille dilakukan di Surabaya, sementara pencetakan template dilakukan di Jember.

Selanjutnya untuk Daftar Pasangan Calon (DPC) dilakukan di Bogor. Sehingganya kata dia hanya tinggal mengikuti arahan saja.

“Kalau proses lelang sekarang ada e-katalog. Jadi hampir sebagian besar logistik langsung diproses dari UKPBJ (Unit Kelompok Pengadaan Barang dan Jasa) KPU Provinsi dan KPU RI,” Ujarnya

“Jadi kita tidak direpotkan lelang lagi dan kita tidak ada resiko atas itu karena seluruh proses lelang di pusat, ” Jelasnya (Tr-13)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.