RGOL.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer bicara tentang rotasi pejabat yang dilakukan baru baru ini.
Pernyataan itu disampaikan Hamka saat menghadiri Dialog yang berlangsung di Warung Kopi Jalan Roda, Kota Manado, Jumat (10/2).
Dikatakan Hamka, Rotasi yang dilakukan sebagai bagian dari perbaikan tata kelola pemerintahan. Ia ingin sistem birokrasi berjalan konstruktif untuk mendukung tugasnya yang ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur.
“Rata rata birokrasi kita itu sudah berada di atas dua tahun (menjabat). Bahkan ada yang lebih. Oleh sebab itu, kita melaksanakan asesment untuk merotasi baik ke samping maupun ke atas,” tutur Hamka.
Lebih lanjut Staf Ahli Menpora Bidang Budaya Sportivitas itu menjelaskan, rotasi tidak dilakukan serta merta.
Ia melakukan asesment dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara. Asesment sebagai bagian dari uji kompetensi aparatur yang akan mengisi jabatan tertentu.
Hamka menilai rotasi pejabat bagian dari memulai langkahnya sebagai penjabat kepala daerah.
Birokrasi menurutnya harus terukur, profesional dan bekerja di jalur yang benar. Usai pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, rotasi juga akan dilakukan pada level administrator dan pengawas dalam waktu dekat.
Hamka tidak menampik jika kebijakannya itu menuai kritik dari Lembaga Swadaya Masyakarat dan organisasi lain. Ia menilai itu sebagai bagian dari dinamika masyarakat yang harus didengar dan menjadi bahan perbaikan ke depan.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Gorontalo juga menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara. Bantuan diserahkan simbolis usai pelaksanaan salat Jumat di Masjid Nurul Huda, Kel. Ketang Baru, Kecamatan Singkil.
Ada 150 paket bantuan didistribusi BPBD dan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo melalui BPBD Kota Manado.
Warga di tiga kelurahan di Kecamatan Singkil yakni Kelurahan Ketang Baru, Ternate Baru dan Ternate Tanjung juga menerima masing-masing 150 paket.
“Mungkin secara kuantitas bantuan ini tidak terlalu banyak. Esensinya kita bisa membantu dan bisa meringankan saudara saudara kita yang terkena musibah kemarin,” kata Hamka.
Hamka berharap silaturahim dan hubungan baik antara pemerintah dan warga di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara bisa tetap terjalin dengan baik. Terlebih, warga di Kecamatan Singkil mayoritas berasal dari Gorontalo. (RG-25)
